SERAYUNEWS – Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Senin (4/12/2023). Kali ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material, satu orang warga menjadi korban dan meninggal dunia atas peristiwa itu.
“Informasi terakhir seperti itu (satu korban meninggal dunia, red),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugraha, Senin pagi.
Longsor terjdi di wilayah Desa Klinting, Kecamatan Banyumas. Berdasar laporan yang dia terima, kata Budi, kejadiannya Senin dini hari.
“Sejak Minggu siang, sebagian besar wilayah Banyumas hujan deras. Longsor sekitar pukul 03.30 wib,” ujarnya.
Saat ini tim dari BPBD dan sejumlah relawan, sedang mendatangi lokasi. Rumah yang tertimbun hanya satu, tetapi jaringan listrik di wilayah tersebut padam karena sejumlah tiang terseret longsoran.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor di sembilan titik. Cuaca ekstrem itu juga menyebabkan pohon tumbang di tiga lokasi berbeda.
“Peristiwa tanah longsor di sembilan titik dan pohon tumbang di tiga titik,” kata Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho dalam laporannya, Sabtu (2/12/2023).
Salah satu titik longsor terjadi di ruas jalan kabupaten. Akibat kondisi itu, menjadikan jalur Binangun-Kalisube, Kecamatan Banyumas terancam tergerus.