SERAYUNEWS – Tanah longsor terjadi di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (6/3/2024) malam. Akibatnya akses jalan kabupaten tertutup dan juga mengancam empat rumah di Desa Kotayasa RT 05 RW 05.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengungkapkan, peristiwa longsor tersebut terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya tebing yang berada di sekitar jalan Kabupaten tersebut, mengalami longsor.
Selain itu, adanya dua titik lokasi genangan air yang merupakan limbah rumah tanggal di sekitar lokasi, menjadi penyebab tanah longsor.
“Longsor tebing di perbatasan Desa Banjarsari Wetan dan Desa Kotayasa. Setengah jalan kabupaten yang menghubungkan dua desa tersebut, tertutup tanah longsor,” ujar dia Kamis (7/3/2024).
Selain karena faktor cuaca, tanah di lokasi tersebut juga memiliki banyak rekahan-rekahan, serta kurangnya saluran air atau drainase dan tanah jenuh serta labil.
“Jadi saat adanya hujan menyebabkan sumber air yang tiba-tiba memenuhi genangan air di atas tebing. Tanah menjadi jenuh dan jadi salah satu pemicu tanah longsor di wilayah tersebut,” katanya.
Atas peristiwa itu, masyarakat dan relawan telah melakukan pembersihan material tanah longsor dan menutup sementara jalan menggunakan alat bantu Alkon, cangkul dan sebagainya.
Selain itu juga ada papan peringatan, karena terjadi tanah longsor di lokasi itu.
“Selain menutup akses jalan Kabupaten ada empat rumah yang terancam longsoran tersebut yakni rumah milik Bapak Kusni (40) dengan jumlah 5 jiwa. Kemudian rumah Slamet (43) empat jiwa, Rumilah (60) enam jiwa, serta Ramso (52) lima jiwa,” ujarnya.
Selain melakukan pembersihan material, pihaknya berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat setempat supaya menutup kolam agar tidak menggenang.
“Di lokasi itu masih ada sumber air, jadi takutnya ada longsor susulan. Sehingga untuk antisipasi kita minta Dishub menutup jalan, dengan tujuan agar tidak membahayakan pengguna jalan,” kata dia.