SERAYUNEWS – Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan di bulan Muharram. Awal tahun Hijriah ini diawali dengan bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Amalan yang bisa dilakukan bulan Muharram adalah berpuasa Tasua dan Asyura. Puasa ini berlangsung setiap tanggal 9 dan 10 Muharram.
Lantas kapan puasa Tasua dan Asyura 2024? Simak jadwal lengkap serta bacaan doa niat puasanya.
Umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunnah di bulan Muharram. Mengutip dari laman Kemenag RI, ada tiga tingkatan puasa Asyura.
Muhammad Hasan Yusuf dalam kitab Fadhlu Syahrullah Al-Muharram wa Yaum Asyura menyebutkan tingkatan paling rendah adalah berpuasa hanya di hari asyura atau 10 Muharam.
Tingkatan kedua adalah mengerjakan puasa Asyura yang didahului dengan berpuasa pada hari ke-9 Muharam atau disebut Hari Tasua.
Sedangkan tingkatan teratas adalah puasa Asyura yang didahului puasa Tasua (9 Muharram) dan diiringi puasa pada hari setelahnya pada 11 Muharam.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Muharam 1446 H pada 7 Juli 2024, berdasarkan kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT).
Sementara itu, PBNU menetapkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024. Dengan begitu, ada perbedaan sehari dengan penetapan Pemerintah dan PP Muhammadiyah.
Berikut ini tanggal mengerjakan puasa sunnah Tasua dan Asyura:
9 Muharram 1446 H (Puasa Tasua): Senin, 15 Juli 2024
10 Muharram 1446 H (Puasa Asyura): Selasa, 16 Juli 2024
11 Muharram 1446 H (Puasa Sesudah Asyura): Rabu, 17 Juli 2024
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Naiwaitu shauma tasu’aa-i sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Tasu’a karena Allah Ta’ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Naiwaitu shauma ‘aasyura sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
***