SERAYUNEWS – Amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Rajab adalah berpuasa. Salah satunya puasa ayyamul bidh Rajab 1445 H.
Cek di sini tanggal puasa ayyamul bidh Rajab 1445 H lengkap dengan keutamaan dan niat puasanya.
Meskipun puasa sunah tetapi mendatangkan pahala berlimpah. Puasa juga sebagai bentuk ikhtiar memohon ampunan Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan puasa Rajab bersamaan hari utama, yakni ayyamul bidh.
Allah menjanjikan pahala berlipat bagi umat Islam yang senantiasa meluangkan waktu untuk berpuasa serta mengerjakan amalan-amalan di bulan mulia.
Hukum dari puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad, artinya sunnah yang dianjurkan.
Umat Islam yang melaksanakan puasa sunnah tiga hari tersebut bagaikan puasa sepanjang masa. Nilainya sama dengan setiap hari dia berpuasa sepanjang hidupnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa).” (Mustafaq Alaih)
Puasa ayyamul bidh adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan agar menemui kebaikan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda berkata, “Junjunganku Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir satu rakaat sebelum tidur.” (HR Bukhari dan Muslim)
Berpuasa juga memberikan kesempatan untuk organ-organ tubuh beristirahat. Tubuh bisa saja kewalahan karena menerima asupan makanan terus menerus.
Merujuk pada kalender Masehi maka tanggal puasa ayyamul bidh Rajab sebagai berikut:
13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
14 Rajab 1445 H: Jumat, 26 Januari 2024
15 Rajab 1445 H: Sabtu, 27 Januari 2024
Seorang muslim wajib membaca niat puasa sebelum melaksanakan ibadah puasa. Berikut bacaan niat puasa sunah ayyamul bidh yang bisa dibaca malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta’ala.”
Dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Daud, bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki”
***