SERAYUNEWS – Umat Islam dianjurkan mengerjakan amalan di bulan Rajab 1445 H atau tahun 2024. Lantas tanggal berapa bisa berpuasa sunah yang satu ini?
Pada artikel ini tersedia tanggal yang dianjurkan puasa Rajab 2024 lengkap dengan bacaan niat pusa.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan amalan, membaca doa, serta berpuasa. Amalan untuk meraih pahala serta ampunan pada bulan yang dimuliakan Allah.
Berpuasa menjadi cara meningkatkan ketakwaan, ikhtiar memohon ampunan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa Rajab disunahkan sebagaimana anjuran melaksanakan puasa di bulan haram. Salah satu keutamaan berpuasa Rajab adalah puasa tiga hari pada bulan Rajab maka setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.
Keutamaan tersebut sebagaimana diterangkan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431).
Selain itu, Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib mengutip sabda nabi berikut.
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Puasa sunah di bulan Rajab ini bisa dikerjakan beberapa hari saja. Puasa ini tidak dilaksanakan selama 30 hari. Puasa dapat dilakukan bersamaan dengan hari-hari utama puasa seperti hari Senin, Kamis, hingga ayyamul bidh. Lantas kapan jadwal puasa Rajab 2024?
Berdasarkan kalender Hijriyah 1445 H yang diterbitkan Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 lalu.
Berikut ini anjuran tanggal untuk melaksanakan ibadah puasa sunah di bulan Rajab 2024.
Berikut bacaan niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Lafal niat puasa Rajab ketika siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
***