SERAYUNEWS – Setelah Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024, kontingen Jawa Tengah terus menambah perolehan pundi-pundi medalinya.
Tercatat, berdasarkan klasemen medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 per Kamis (12/9/2024) 09.00 WIB, kontingen Jawa Tengah berada di peringkat sepuluh dengan total telah mengumpulkan 53 medali. Hasil dari 8 emas, 16 perak, dan 29 perunggu.
Salah satu sumbangan medali emas berhasil atlet panjat tebing raih yaitu atas nama Kiromal Katibin. Ia turun dalam nomor speed world record (WR).
Bertanding di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024) sore, ia tampil luar biasa. Apalagi mampu mengalahkan peraih emas Olimpiade Paris 2024, yakni Veddriq Leonardo.
Selanjutnya, Kiromal Katibin memberikan tanggapan usai mengalahkan Veddriq Leonardo di nomor yang sama secara berhadapan.
Atlet kelahiran Batang, Jateng, 21 Agustus 2000 tersebut mengaku tidak ada target khusus mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu.
“Kalau target khusus, saya target khususnya, ya, dapat emas di PON,” katanya, melansir laman kemenpora.go.id, Kamis (12/9/2024).
Menurut Kiromal, untuk nomor speed sejauh ini tidak ada yang bisa memastikan sebagai yang paling cepat. Terlebih, catatan waktu para atlet dari semua provinsi rata-rata sama.
“Apalagi, di Indonesia catatan waktunya udah rata semua, dari provinsi lain rata-rata sudah sekitar 4 detik. Jadi, bener-bener harus dan harus bisa ngontrol emosi,” ungkapnya.
Sementara itu, pada pertandingan puncak atau babak final, Kiromal berhadapan dengan pemanjat tebing dari Jawa Timur, Moch Rizky Samudra Dewantara.
Kiromal berhasil bermain baik dengan mencatatkan waktu tercepat, yakni 4,83 detik. Sedangkan, Rizky yang hanya mampu mencetak waktu 5,6 detik harus puas mendapatkan medali perak.
Adapun, medali perunggu mampu direbut oleh Rian Gordon Sitorus asal Sumatra Utara dengan catatan waktu 4,96 detik. Kepastian itu pasca mengalahkan Rahmad Adi Mulyono asal Jatim yang juga merupakan atlet yang bertanding di Olimpiade Paris.
“Medali ini untuk orang tua saya. Karena tanpa doa orang tua, saya tidak bisa kayak gini. Dan terima kasih juga untuk masyarakat Jateng dan teman-teman saya,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kiromal Katibin adalah peraih medali perak Pesta Olahraga Dunia 2022 dan peraih medali perak Piala Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) musim 2021 dan 2022.
Pada tahun 2022 lalu, Katibin pernah menjadi atlet panjat tercepat di dunia. Dengan catatan waktu terbaiknya secara resmi adalah 5,00 detik, yang diraih pada 8 Juli 2022 di Chamonix, Prancis.
Kemudian, cabang olahraga (cabor) panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.