Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Kepala Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas, yang juga Kajari Purwokerto, Sunarwan. Pihaknya sangat prihatin dengan kondisi Covid-19 terutama di Kabupaten Banyumas. Sehingga mereka sepakat untuk menggunakan Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas untuk penanganan virus itu.
“Target kami Rp 1,8 miliar. Pengumpulannya nanti melalui sejumlah ASN (aparat sipil negara, red), dan non ASN seperti pegawai dinas non ASN, pelaku usaha, wajib pajak kendaraan dan masyarakat umum. Silakan masyarakat untuk peduli bisa menyisihkan uangnya demi kemanusiaan melalui aplikasi Qris,” kata dia.
Sementara itu menurut Ketua PMI Cabang Banyumas, Dibyo Yuwono, sampai saat ini Bulan Dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 300 juta. Dana tersebut, belum secara total karena ada beberapa dana yang masuk secara langsung melalui aplikasi Qris dan berlum terhitung seluruhnya.
“Kami optimis bulan dana tahun ini bisa tercapai. Dimana pemasukan kami terbesar itu di kecamatan dengan melibatkan pegawai dan masyarakat, tahun lalu saja mencapai Rp 700 juta (pada sektor itu, red),” ujarnya.