Cilacap, serayunews.com
Ketua DPC PKB Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Persiapan itu menyesuaikan dengan agenda Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kita sudah ada agenda yang sudah dibuatkan oleh DPP yang telah dipersiapkan. Kita sesuai dengan langkah dari DPP, mulai dari persiapan SIPOL KPU, penertiban KTA dan penjaringan bakal calon legislatif,” ujar Syamsul, yang juga menjabat Wakil Bupati Cilacap, Senin (20/6/2022).
Syamsul mengatakan, pihaknya berupaya secara terbuka maupun tertutup, dengan menargetkan 12 kursi di dewan dari 8 kursi saat ini. Menurutnya, dengan jumlah kursi yang banyak akan memberikan sumbangsih besar kepada Pemerintah Daerah dalam memberikan input kebijakan serta lebih optimal membantu masyarakat.
“Sasaran kita di setiap dapil ada dua yang mendapat kursi. Jadi pas 12 itu target kita, mempertahankan yang ada dan menambah kursi-kursi yang baru,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan bantuan keuangan parpol sesuai dengan regulasi, seperti untuk pendidikan politik dan sekretariatan.
“Tentunya kita menginduk kepada regulasi sesuai dengan perencanaan yang sudah kita usulkan dan akan ada koreksi dan ACC dari Kesbangpol. Jadi nanti di akhir pertanggungjawabannya akan sesuai dengan aturan tidak ada temuan oleh BPK,” ujarnya.
Sedangkan terkait pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menghasilkan kesepakatan untuk bekerja bersama di Pemilu 2024, bahkan santer kabar akan munculnya koalisi.
Syamsul menyebut sejauh ini belum ada arahan ataupun instruksi dari DPP terkait hal tersebut. Ia menilai secara umum belum ada pergerakan di Cilacap.
“Intinya DPC PKB Cilacap menunggu segala instruksi dari DPP. Kalaupun nanti ada arahan kita untuk menjalin kerjasama yang lebih, misalnya nanti secara resmi ada pengumuman koalisi di pusat, bagaimanapun kita di DPC akan manut arahan dari pusat dan akan memenangkan kebijakan dari pusat,” ujarnya.