SERAYUNEWS-Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga dipamerkan dalam Road Show UMKM, di lapangan Desa Blater, Selasa (26/9/2024). Salah satu produk yang menarik perhatian adalah kerajinan tas yang dibuat dari bahan daur ulang.
“Tas ini kami buat dengan menggunakan bahan daur ulang, yaitu tali plastik yang biasanya digunakan untuk pengikat keramik. Daripada tidak terpakai, dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tas,” kata Hadi Suseno, pembuat kerajinan tas dari bahan daur ulang kepada Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang meninjau stan produksi UMKM Desa Sidakangen yang ada di Road Show UMKM tersebut.
Dia menyampaikan produk tas tersebut banyak diminati, karena bentuknya yang menarik. Bahkan sudah menembus pangsa pasar nasional. Di antaranya ke Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta. Dalam sebulan, ratusan tas tersebut diproduksi dan dipasarkan baik secara offline maupun online. “Bentuknya menarik, harganya juga terjangkau,” tambah Hadi.
Bupati Tiwi bersama Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan dalam kesempatan tersebut berkeliling melihat gelar produk UMKM Kecamatan Kalimanah. Keduanya mengapresiasi usaha kerajinan yang memanfaatkan bahan dari sampah/limbah.
“Ternyata dari Desa Sidakangen ini ada pengrajin plastik yang mana plastik biasanya tidak dimanfaatkan dan dibuang oleh masyarakat ini dimanfaatkan untuk memproduksi tas,” ungkap Tiwi.
Dia berharap tas dari daur ulang plastik ini bisa membawa kemaslahatan terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Bupati juga memborong tas daur ulang tali plastik ini serta membagikannya kepada para ibu-ibu yang hadir.
“Ibu-ibu yang sering belanja ke pasar sudah tidak perlu lagi menggunakan tas kresek, jadi lebih baik kita membawa tas daur ulang ini. Tentunya ramah lingkungan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Adi Purwanto menambahkan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini sengaja rutin digelar Pemkab Purbalingga tiap bulan.
“Tujuannya untuk memulihkan perekonomian dengan gelar produk khas masing-masing desa/kelurahan, memperkenalkan program pemerintah berupa dana stimulan, kredit modal usaha kartu prakerja Purbalingga sembako murah serta layanan yang lain,” imbuhnya.