SERAYUNEWS- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, media sosial ramai dipenuhi ucapan kemerdekaan dari masyarakat.
Namun, masih banyak yang keliru dalam menuliskannya. Pemerintah mengingatkan bahwa penulisan yang tepat tidak hanya membuat kalimat terlihat rapi, tetapi juga menghindarkan kesalahpahaman makna.
Melansir keterangan di Akun Instagram Pemerintah Kabupaten Kebumen, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai tata cara penulisan ucapan HUT RI yang benar? yuk, cek dulu sebelum posting:
Kesalahan penulisan ucapan HUT RI biasanya terjadi karena kebiasaan menyalin kalimat yang sudah beredar tanpa memerhatikan kaidah bahasa. Dua kesalahan paling umum adalah:
Menambahkan kata “Selamat” di depan kata “Dirgahayu”
Kata Dirgahayu sendiri sudah bermakna doa atau harapan panjang umur dan kejayaan. Menambahkan kata “selamat” dianggap mubazir atau tidak perlu.
Menulis HUT RI ke-80 bisa menimbulkan tafsir bahwa Republik Indonesia berjumlah 80, padahal maksudnya adalah perayaan ulang tahun ke-80 kemerdekaan RI. Posisi yang tepat adalah HUT ke-80 RI.
Perbandingan Penulisan Salah dan Benar
Berdasarkan panduan resmi Pemkab Kebumen, berikut adalah contoh ucapan yang benar dan bisa digunakan di berbagai media:
⦁ Dirgahayu Republik Indonesia
⦁ Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
⦁ Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
⦁ Peringatan Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
⦁ Selamat Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
⦁ HUT ke-80 RI
Dirgahayu sudah berarti doa dan harapan panjang umur atau kejayaan, sehingga cukup ditulis tanpa tambahan kata “selamat”.
Angka usia (ke-80) diletakkan sebelum nama negara atau setelah singkatan “HUT” untuk menjaga ketepatan makna.
Penempatan kata yang salah dapat mengubah maksud ucapan dan menimbulkan tafsir keliru.
Penggunaan bahasa yang tepat pada ucapan HUT RI adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan kemerdekaan. Selain itu, ini menjadi cerminan kesadaran berbahasa yang baik di ruang publik.
Kesalahan penulisan bukan hanya soal teknis, tetapi juga bisa mengurangi kesan formalitas pada peringatan kenegaraan.
Pemerintah Kabupaten Kebumen mengajak masyarakat untuk merayakan HUT RI ke-80 dengan cara yang cerdas, termasuk dalam berbahasa.
Menggunakan ucapan yang benar berarti kita turut menjaga martabat bahasa Indonesia dan menghargai perjuangan para pahlawan.
“Mari rayakan kemerdekaan dengan ucapan yang tepat dan penuh makna, karena bahasa mencerminkan cara kita menghormati bangsa,” tulis Pemkab Kebumen dalam unggahan media sosial resminya.