Banjarnegara, serayunews.com
Insiden tersebut terjadi setelah Banjarnegara diguyur hujan sejak Kamis siang hingga malam. Hal ini menyebabkan tebing setinggi 10 meter yang ada di belakang rumah milik Sumyati longsor.
“Pohon besar itu tumbang dan menimpa rumah Sumyati. Tidak hanya itu material longsoran juga menjebol tembok kamar,” kata Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno, Jumat (5/11/2021).
Dia mengatakan, untuk sementara sejumlah warga dibantu oleh relawan melakukan pembersihan material. Sebab, kondisi masih rawan dan hujan turun, maka pemberihan baru dapat dilakukan hari ini.
Menurutnya, meski dengan alat seadanya, sejumlah warga masih berusaha membersihkan material longsoran, termasuk melakukan evakuasi pohon yang menimpa rumah korban.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja selain merusak rumah milik Sumyati, longsor juga mengancam beberapa rumah lain yang berada di sekitar lokasi, untuk itu pihaknya meminta semua pihak untuk tetap waspada dan segera lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa setempat jika terjadi bencana,” katanya.
Dikatakannya, dengan kondisi cuaca yang ekstrem ini, kewaspadaan harus ditingkatkan, termasuk masyarakat yang akan bepergian melintas Banjarnegara. Sebab sejumlah titik masih rawan longsor.
“Ada beberapa titik jalur Banjarnegara yang rawan, sebaiknya harus berhati-hati dan tidak melakukan perjalanan saat hujan deras yang disertai angin kencang,” ujarnya.