Banjarnegara, Serayunews.com
Hujan dengan intensitas tinggi selama empat jam menyebabkan pergerakan tanah dan membuat tebing setinggi 50 meter longsor di Desa Pringamba, Kecamatan Sigaluh. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum seperti pemandian umum, jalan usaha tani, dan sejumlah lahan pertanian warga porak poranda.
Tidak hanya itu, satu rumah milik Karsono yang berada di RT 3 RW 2 Desa Pringamba ini terancam. Sehingga keluarga Karsono terpaksa diungsikan pada tempat yang lebih aman, mengingat cuaca di wilayah Banjarnegara masih sering duguyur hujan dan berpotensi akan terjadi longsor susulan.
“Saat ini yang dilakukan warga adalah mengamankan barang milik warga yang rumahnya terancam. Sementara pembersihan material masih terkendala dengan cuaca yang masih diguyur hujan hingga Senin (8/3/2021) ini,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno.
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Sigaluh, longsor juga terjadi di Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan. Di wilayah ini tebing setinggi 7 meter longsor dan merusak dapur rumah milik Kirno.
Akibat kejadian ini, peralatah dapur dan kelengkapan lainya ikut tertimbun. Untuk sementara warga bersama dengan relawan melakukan pembersihan longsoran yang masuk rumah korban.
“Kejadiannya hampir bersamaan, dan kami juga tetap mengimbau untuk tetap waspada, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Banjarnegara,” ujarnya.