Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Heru Kurniawan mengatakan, longsor terjadi setelah hujan lebat dari pukul 15.00 sampai 17.00 WIB, Selasa (12/1/2012). Imbasnya ada enam rumah yang terancam akibat longsor tersebut.
“Enam rumah yang terancam. Di atas tebing tiga rumah dan di bawah tebing tiga rumah,” ungkapnya, Rabu (13/1/2021).
Heru menambahkan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat longsoran tebing setinggi enam meter tersebut. Tim gabungan dan warga sudah bekerja bakti untuk membersihakan bekas longsoran tebing.
Sementara itu, Anang seorang pemilik rumah yang terancam longsoran tebing tersebut memberikan keterangannya. Dia mengatakan, tebing yang sama pernah longsor pada tahun 2020 lalu.
“Tahun lalu juga pernah longsor, rumah saya yang terkena. Terdapat kerusakan juga, saya harap bisa secepatnya dibangun turap karena tebing dalam keadaan kritis dan mengancam permukiman,” jelasnya.