Cilacap, serayunews.com
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budy Setyawan mengatakan, tebing longsor tersebut kurang lebih memiliki lebar 5 meter, panjang 30 meter dan kedalaman 15 meter. Tebing tersebut terletak di belakang rumah milik Rasikem (83) yang mengakibatkan bagian dapur dari rumah tersebut, rusak parah.
“Akibat longsor ini satu rumah rusak parah, karena posisi tebing longsor berada di bagian belakang rumah,” katanya kepada serayunews.com, Senin (8/8/2022).
Budy menyebutkan, tidak ada korban dari bencana tanah longsor kali ini. Namun terdapat satu makam (penembahan Adipati Penetesan) dan 5 rumah lainnya, terancam. Sementara, penyebab dari musibah itu, karena adanya hujan lebat dan kontur tanah labil di wilayah tersebut.
“Untuk penanganan sementara kami bersama warga, kerja bakti membongkar rumah dan dipasang terucuk bambu di sekitar tebing,” tuturnya.
Terkait kerugian yang diakibatkan dari tanah longsor di Dusun Sekar Arum, sampai saat ini masih dalam penghitungan. Pihaknya juga telah mengimbau masyarakat, supaya meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan deras.