Karangjambu, serayunews.com
Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo membenarkan peristiwa tersebut. Pertama kali peristiwa tersebut diketahui oleh Tursidin, warga Dusun Menganti, Desa Jingkang.
“Iya benar, ditemukan bayi di hutan pinus Dusun Menganti, Desa Jingkang Selasa sore,” kata Iptu Catur, Rabu (09/06/2021).
Kapolsek menjelaskan, awalnya, Tursidin sempat melihat perempuan dalam proses melahirkan. Namun, saat pertama mengetahui, dia dalam posisi seorang diri. Karena takut, dia balik ke pemukiman untuk memanggil beberapa rekannya. Saat kembali lagi di lokasi hutan, perempuan tersebut sudah tidak ada. Tetapi didapatinya bayi laki-laki tergeletak.
“Saat kembali ke lokasi ditemukan bayi laki-laki tergeletak dengan plasenta yang masih menempel. Namun ibu bayi tersebut sudah tidak ada di lokasi,” katanya.
Warga kemudian membawa bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut ke Puskesmas Pembantu Desa Jingkang. Karena kondisinya yang lemah bayi tersebut kemudian dibawa oleh petugas medis ke Puskesmas Karangjambu untuk perawatan lebih lanjut.
“Namun bayi laki-laki tersebut akhirnya meninggalkan dunia,” kata Iptu Catur.
Polisi dari Polsek Karangreja Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya bersama Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan TKP. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek menyampaikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara penemuan bayi. Selain itu, telah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi sebagai bahan untuk melakukan penyelidikan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP dan keterangan sejumlah saksi kita lakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut,” kata kapolsek.