Advertisement
Advertisement
Cilacap Utara, serayunews.com
Simulasi itu berlangsung di wilayah RT 04 RW 09 Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Simulasi SIG bekerjasama dengan BPBD, Basarnas, Satpol PP, PLN, Koramil, Polsek, Pemerintah Kecamatan Cilacap Utara, Kelurahan Karangtalun dan masyakarat RT 04 RW 09 dan RW 10.
“Sebagian besar pemukiman di wilayah kami termasuk dalam katagori padat penduduk. Potensi kebakaran adalah salah satu kerawanan yang harus selalu kami waspadai. Hal ini bisa terjadi kapan saja. Simulasi ini sangat besar manfaatnya bagi warga untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan menangani bencana,” ujar Camat Cilacap Utara, Sunarti saat di lokasi simulasi.
Dalam simulasi yang melibatkan 150 peserta itu, ada peragaan terbakarnya rumah warga yang menimbulkan kepanikan. Dalam hal ini, warga berlatih untuk tanggap dan melakukan penanganan dengan sigap. Kemudian, melaporkan kejadian dengan aplikasi Satkartaru SIAP (Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu). Selain itu, berkoordinasi dengan cepat kepada pihak terkait untuk penanganan bersama.
Kemudian setelah mendapat laporan tersebut, Tim Pemadam Kebakaran Solusi Bangun Indonesia bersama Tim Damkar Satpol PP datang membantu pemadaman. Tim mengisolasi area agar pemadaman lebih tearah dan berhasil memadamkan api.
Selain penanganan darurat kebakaran, warga juga berlatih untuk bisa dan mampu menangani atau memberi pertolongan bagi warga lainnya yang menjadi korban akibat terjadinya kebakaran.
“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan pemahaman dan kesadaran warga kami. Khususnya, untuk waspada dan tanggap terhadap kerawanan bencana kebakaran yang bisa terjadi di lingkungan kami yang padat penduduk,” ujar Ketua RT 04 Suharso (50) turut apresiasi adanya simulasi tersebut.
Community Relations Manager, Dewi Hestyani menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam simulasi ini. Harapannya tetap kompak dan selalu bersinergi untuk kebaikan masyarakat.
“Penangan bencana yang baik adalah hal yang bisa dilatih untuk meminimalisir korban maupun kerugian materi. Simulasi ini adalah salah satu contoh nyata kepedulian kami untuk bersama–sama dengan para pemangku kepentingan memberikan pelatihan dan kesigapan,” ujarnya.
