SERAYUNEWS – Permainan Bola Voli masuk ke dalam permainan bola besar yang memiliki banyak penggemar. Teknik dasar yang penting agar mendapatkan nilai adalah smash.
Teknik Smash seringkali berguna dalam suatu pertandingan. Dalam sistem penilaian bola voli, setiap set dimainkan hingga mencapai 25 poin.
Namun, jika kedua tim yang bertanding meraih angka yang sama, yaitu 24-24, permainan akan mengalami perpanjangan hingga salah satu tim unggul dengan selisih dua poin atau deuce.
Jadi, pertandingan akan berlanjut sampai dengan salah satu tim memenangkan set tersebut dengan selisih dua poin. Misalnya 26-24, 27-25, dan seterusnya.
Pertandingan permainan voli terdiri atas lima set, 4 set pertama menggunakan sistem 25 rally point. Jika kedudukan masih imbang atau seri, pertandingan berlanjut ke set lima menggunakan sistem 15 poin.
Selanjutnya, pembaca tentu bertanya mengapa teknik smash penting dalam mendapatkan nilai dalam permainan bola voli. Salah satu alasannya adalah teknik dasar yang paling mudah dan efektif guna meraih poin.
Smash merupakan pukulan keras dan cepat yang diarahkan ke area lapangan lawan dengan tujuan untuk membuat bola tidak bisa dikembalikan oleh tim lawan.
Teknik ini memerlukan kombinasi kekuatan, kecepatan, ketepatan, dan timing yang tepat serta tentunya membutuhkan latihan agar dapat melakukannya dengan baik.
Selanjutnya, ada 4 teknik dasar dalam bola voli yang penting kita perhatikan, termasuk smash seperti penjelasan di atas. Sebagaimana melansir Modul Pembelajaran PJOK SMA dalam repositori.kemdikbud.go.id, berikut adalah teknik dasarnya:
a. Passing Bawah
Pertama, passing yang terdiri dari dua, yaitu passing bawah dan passing atas. Passing bawah merupakan teknik dasar permainan bola voli untuk memberikan umpan kepada teman, menerima servis atau menahan serangan lawan.
Adapun rangkaian geraknya adalah sebagai berikut:
– Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut direndahkan hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki bagian depan;
– Kedua lengan dirapatkan dan luruskan di bagian depan badan hingga kedua ibu jari sejajar;
– Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan dengan kedua lutut dan
pinggul naik serta tumit terangka;
– Titik sentuh bola usahakan agar sedikit di atas pergelangan tangan; dan
– Lutut diluruskan agar badan dalam posisi stabil serta kedua tetap lengan lurus.
b. Passing Atas
Passing atas sangat cocok untuk memberikan umpan sebuah serangan/smash. Gerakan dasar passing atas rangkaian geraknya adalah sebagai berikut:
– Berdiri dengan kedua kaki dengan dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan;
– Posisi lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas kepala;
– Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik dengan tumit sedikit terangkat;
– Titik sentuh bola tepat mengenai jari-jari tangan; dan
– Saat mulai mendorong bola, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
a. Servis Bawah
Selanjutnya, Sama halnya dengan passing, servis juga dibedakan menjadi bawah dan atas. Servis adalah pukulan bola ke area lapangan lawan pada awal permainan.
Selain itu, servis merupakan serangan untuk menghentikan dan membuka pertahanan lawan. Servis bawah sebagai serangan untuk membuka pertahanan lawan.
Rangkaian gerak servis bawah adalah sebagai berikut:
– Salah satu kaki berada di depan dengan lutut sedikit bengkok;
– Tangan mengepal dan kemudian ayunkan dari arah belakang;
– Lambungkan atau lepaskan bola dan kemudian tangan pemukul mengayun hingga memukul tepat pada bagian bawah bola; dan
– Pukul bola hingga melewati net ke daerah lawan.
b. Servis Atas
Rangkaian gerak servis atas adalah sebagai berikut :
– Berdiri dengan salahcsatu kaki berada di depan (melangkah);
– Badan agak melenting ke belakang dan berat badan pada kaki belakang;
– Ayunkan tangan kanan bersamaan dengan gerakan badan ke depan;
– Saat melakukan pukulan pergelangan melecutkan saat melakukan pukulan; dan
– Pada akhir gerakan, bawa berat badan ke depan dengan melangkahkan kaki ke depan.
Ketiga, smash merupakan upaya serangan untuk mematikan lawan dengan pukulan yang cepat dan keras melewati net.
Rangkaian gerak smash adalah sebagi berikut:
– Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net;
– Berat badan pada kaki depan, diawali dengan beberapa langkah kaki dan melebar pada langkah terakhir;
– Kedua kaki menolak ke atas dengan ketinggian menyesuaikan dengan bola dan diikuti dengan ayunan lengan ke depan atas untuk melakukan pukulan;
– Pukulan pada bola dengan telapak tangan tepat pada bagian atas bola; dan
– Setelah melakukan pukulan, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, diikuti dengan lutut yang dilenturkan/direndahkan.
Kemudian yang terakhir yaitu blocking atau bendungan dalam permainan bola voli yang merupakan teknik dasar dengan cara menahan bola pukulan/smash pemain lawan agar bola voli tidak berhasil melewati net atau menembus daerah pertahanan.
Gerakan ini dilakukan dengan menahan pukulan/smash yang diberikan lawan sehingga bola voli.
Rangkaian gerakan dalam melakukan blocking adalah sebagai berikut:
– Bergerak mendekati net dengan posisi berada di depan bola yang akan di smash lawan.
– Lakukan lompatan dengan dua kaki secara bersamaan, kemudian menjangkau bola dengan kedua tangan untuk dihadang atau dibendung; dan
– Saat pendaratan setelah membendung, kemudian mendarat dan kembali ke tempat tolakan dengan posisi tungkai lentur.
Demikian teknik dasar dalam permainan bola voli yang penting agar mendapatkan nilai atau poin. Semoga bermanfaat.
***