SERAYUNEWS- Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun berinisial TMMR, warga Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet, tenggelam saat bermain dan mandi di Sungai Laban, Kamis (23/5/2024).
Akibatnya, pelajar kelas 2 Sekolah Dasar (SD) tersebut meninggal dunia karena tidak bisa berenang.
Kapolsek Bobotsari, AKP Sarno Ujianto mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB korban bersama kakaknya berinisial AMR (11) dan beberapa orang temannya bermain dan mandi di sungai tersebut.
Namun saat berjalan di tepi sungai, korban terpeleset dan nyemplung ke sungai. Sementara, dia tak bisa berenang dan tenggelam.
Salah seorang warga bernama Yitno (41) yang kebetulan sedang memancing di sungai langsung terjun ke sungai untuk melakukan pencarian. Berselang dua menit, dia berhasil menyelematkan dan mengangkat korban dari sungai.
“Mereka lalu menghubungi perangkat desa setempat dan pihak keluarga. Korban lalu di bawa ke RSU Muhammadiyah Bobotsari,” terangnya.
Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia, akhirnya keluarga membawa pulang jenazahnya. Jarak rumah korban ke sungai (TKP) lebih kurang 1.5 KM.
“Korban meninggal karena tenggelam dan tidak bisa berenang. Dari hasil pemeriksaan, mulut korban penuh dengan busa dan air,” lanjutnya.
Pihaknya mengimbau kepada orangtua, untuk memberikan pengawasan kepada anak-anaknya terutama saat bermain di luar rumah.
“Jika memang tidak bisa berenang, sebisa mungkin hindari bermain dan mandi di sungai. Apalagi bagi anak-anak di bawah umur, perlu pengawasan ekstra,” imbuhnya.