SERAYUNEWS-Kekeringan dan kesulitan air bersih mulai terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mulai mengirimkan pasokan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno dalam laporannya, Rabu (14/8/2024) membenarkan hal tersebut. Empat desa yang meminta kiriman air bersih masing-masing Desa Sidanegara (Kecamatan Kaligondang), Desa Bokol (Kecamatan Kemangkon). Lalu, Desa Karangpucung (Kecamatan Kertanegara) dan Desa Pandansari (Kecamatan Kejobong). “Pengiriman pasokan air bersih mulai dilakukan awal pekan ini,” ujarnya.
Disampaikan, pemerintah desa yang warganya mengalami kesulitan air bersih bisa mengirimkan surat untuk meminta bantuan pasokan air bersih. BPBD Purbalingga menurutnya mulai menyiapkan armada dan petugas untuk mengatasi persoalan tersebut. “Petugas kami siap untuk mengirimkan bantuan air bersih,” katanya lagi.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, memberikan peringatan dini kondisi cuaca dan iklim untuk wilayah Jateng di minggu kedua Agustus 2024.
Disebutkan bahwa 24 kabupaten/kota di Jateng, masuk wilayah waspada kekeringan termasuk empat kabupaten di wilayah Karisidenan Banyumas.
Demikian menurut Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto dalam surat bernomor: B/KL.00.02/035/KBB2/VIII/2024 Tangerang Selatan, 11 Agustus 2024. Dalam surat tentang Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian II Agustus 2024 itu, seluruh wilayah Jawa Tengah pada Dasarian I Agustus 2024 sudah berada pada periode musim kemarau.
“Terdapat daerah-daerah yang perlu menjadi kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti kekeringan,” terangnya.
Sebanyak 24 kabupaten/kota yang berstatus waspada kekeringan masing-masing Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Semarang, Kota Semarang. Kemudian Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Cilacap, Brebes, Banyumas, Pemalang, Purbalingga, dan Banjarnegara. Selanjutnya Batang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Karanganyar, Jepara, dan Kudus.
Sedangkan 11 kabupaten masing-masing Kendal, Demak, Pati, Rembang, Grobogan, Blora, boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri, masuk dalam kategori siaga kekeringan.