Dalam perjanjian tersebut, Pemkab Cilacap menghibahkan tanah di Desa Menganti dan Kelurahan Tegalkamulyan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, terdapat dua bidang lahan yang dihibahkan, yakni seluas 25.180 meter persegi di Desa Menganti, Kesugihan. Serta lahan seluas 3.770 meter persegi, di Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.
“Hibah tanah ini, merupakan salah satu bentuk komitmen tinggi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam ikut serta mensukseskan kualitas pendidikan tinggi,”katanya kepada serayunews.com, Selasa (15/11/2022).
Bupati berharap, dengan adanya kegiatan perkuliahan dan pengembangan fakultas Unsoed di Kabupaten Cilacap, nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun terhadap berbagai sektor lain, seperti ekonomi dan pendidikan di wilayah sekitarnya.
Sementara, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsoed, Dr. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc. menyebutkan, kedua lahan tersebut akan digunakan untuk kegiatan perkuliahan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Dimana untuk lahan yang terletak di Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan yang akan dibangun asrama dan ruang pendidikan untuk Fakultas Kedokteran.
“Sementara yang di di Desa Menganti, Kesugihan untuk pengembangan perkuliahan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Cilacap yang telah menghibahkan lahannya untuk kami,” ujarnya. (Irfan)