Purwokerto, serayunews.com
Hadir langsung dalam penyerahan SK pencalegan ini Presiden PKS, KH Ahmad Syaikhu. Penyerhan SK ini bersamaan dengan perlantikan kordapil se-Jateng di Hotel Grand Candi Semarang. Usai menerima SK, Eko mengatakan, ia berkomitmen untuk mengawal usulan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) beras dan gabah. Selain itu memperjuangkan perubahan regulasi untuk Bulog.
“Sebenarnya kita mampu untuk tidak impor beras. Kebutuhan stok nasional sebanyak 1,5 juta ton sangat bisa dipenuhi oleh petani kita sendiri. Asalkan, penyerapan Bulog maksimal, mulai dari panen pertama, panen gaduh dan panen selanjutnya, diserap secara maksimal oleh Bulog. Namun, kondisi sekarang ini, Bulog tidak berani maksimal dalam penyerapan, karena mereka kebingungan mengeluarkan beras, setelah tidak ada raskin,” terangnya.
Sehingga, lanjut Eko, supaya Bulog bisa maksimal menyerap beras petani, maka harus ada perubahan regulasi. Tahun ini, pemerintah sudah membentuk Badan Pangan Nasional yang bergerak pada regulasi pengadaan sembilan kebutuhan pokok. Menurut Eko, keberadaan badan pangan ini memperpendek birokrasi, sehingga ia akan berupaya untuk mengintervensi ruang gerak Bulog melalui badan tersebut.
“Jika stok pangan nasional bisa terpenuhi oleh petani kita sendiri. Maka tidak perlu lagi ada impor beras dan secara otomatis, kesejahteraan petani juga terangkat,” jelasnya.
Eko mengaku, jika dirinya tidak anti impor. Dalam kondisi tertentu, seperti sekarang ini ketika harga beras terus naik dan stok di petani sudah menipis, maka kebijakan impor beras menjadi solusi untuk meredam kenaikan harga. Namun, ke depan jika petani kita mampu memenuhi stok pangan nasional, maka impor tidak perlu ada.
Sementara itu, terkait program pemenangan, Eko menyatakan, ia segera membentuk tim sukses di tiap kecamatan dan semua personelnya dari masyarakat umum, bukan dari kader ataupun pengurus PKS. Sebab, ia mempunyai kewajiban untuk menambah suara PKS.
“Koordinasi tetap kita lakukan dengan partai, baik di Banyumas ataupun Cilacap, tetapi saya juga akan memberdayakan pasukan petani, serta pelaku usaha penggilingan padi,” tuturnya.