“Masyarakat harus percaya kepada Pemerintah, karena Pemerintah membuat kebijakan tentunya untuk membuat keselamatan kepada masyarakat ini, bahwa Sinovac itu aman menyehatkan,” kata Syamsul, usai terima vaksinasi dosis ke dua di aula RSUD Cilacap, Senin (08/02).
Lebih lanjut Syamsul menjelaskan, bahwa selama menerima vaksin dosis pertama dan ke dua ini, dirasa tidak ada yang berubah. Ia merasa aman dan sehat.
“Saya rasa dari vaksin pertama dan sampai ke dua ini biasa saja, saya rasa lebih sehat,” ujarnya.
Sementara itu, ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat berpesan kepada masyarakat khususnya di Cilacap agar mempercayakan kepada para pemimpin, karena vaksinasi tersebut sebagai upaya pemerintah mengatasi Covid-19.
Ia juga meminta kepada masyarakat acara tidak terpengaruh dengan berita Hoax.
“Para pemimpin di Kabupaten Cilacap melakukan vaksin ke dua, ini jawaban bahwa vaksin yang disiapkan pemerintah itu aman, jadi masyarakat percaya saja sama pemerintah, bahwa pemerintah akan berbuat sebaik-baiknya bagaimana mengatasi Covid-19, termasuk hari ini vaksin, percayakan kepada pemimpin kita bahwa vaksin itu aman,” kata Taufik.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi Menyampikan, jumlah penerima vaksin dosis ke dua disasar sebanyak 5.211 penerima dari tenaga kesehatan dan termasuk 9 orang dari tokoh masyarakat.
“Penerima dosis 1 sebanyak 5.211, mudah-mudahan bisa disuntikan semua pada dosis 2, dan ada 9 tokoh di aula RSUD Cilacap, serentak di faskes lain di target selesai tanggal 17 Februari,” kata Pramesti.
Sesuai dengan data penerima dosis pertama, penerima dosis ke dua ada sebanyak 5.202 dari tenaga kesehatan ditambah 9 dari tokoh masyarakat. Ke 9 tokoh masyarakat tersebut meliputi Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Danlanal Letkol Laut Bambang Marwoto, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi, Ketua DPD PPNI, Pengasuh Ponpes Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, dan Romo Yohanes Vidi Wahyudi.
Sedangkan sesui dengan sasaran imuniasasi Covid 19 Kabupten Cilacap, kelompok sasaran pertama tenaga kesehatan menyasar 5.854 penerima, pelayanan publik 42.106, masyarakat rentan secara geospasial sosial dan ekonomi 598.668, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 282.664, dan masyarakat rentan lainnya (lansia) 216.838, sehingga total sasaran penerima vaksin di Kabupaten Cilacap berjumlah 1.146.130 orang, dengan jumlah vaksin yang diterima pada tahap pertama berjumlah 11.760 dosis.