SERAYUNEWS– Bentrokan antarwarga desa di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah cukup memanas, Sabtu (28/10/2023) malam. Diduga bentrokan tersebut, karena perkelahian yang terjadi saat acara dangdutan di salah satu desa di wilayah Kecamatan Kepil. Puluhan Anggota Polres Wonosobo di terjunkan, untuk meredam bentrokan tersebut.
Lokasi bentrokan antarwarga desa itu, terjadi di Jalan Alternatif Wonosobo-Magelang. Tepatnya di Area Pasar Desa Randusari Kecamatan Kepil, Wonosobo, Sabtu petang. Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito dalam keterangannya mengatakan, saat mengetahui adanya bentrokan, pihaknya langsung menerjunkan personelnya.
Hal itu untuk mencegah terjadinya bentrokan antarwarga yang semakin parah.
“Selain menerjunkan anggota, mediasi juga untuk meredam kedua belah pihak,” ungkap Kapolres Wonosobo, Minggu (29/10/2023).
Akibat bentrokan tersebut, arus lalu lintas dari arah Wonosobo menuju Magelang, maupun sebaliknya sempat tersendat semalam. Beruntung, kata dia, pihak kepolisian yang sigap melerai bentrokan membuat situasi kembali kondusif dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Alhamdulillah, massa berhasil di redam dan bersedia kembali ke rumah masing-masing,” lanjut Kapolres Wonosobo.
Pihaknya juga memerintahkan para anggotanya, untuk mengawal warga dua desa yang terjadi bentrok kembali ke rumah, agar tidak terjadi bentrok susulan.
Kapolres mengimbau masyarakat, untuk tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Wonosobo.
“Masyarakat tidak usah khawatir, kami menjamin keamanan dan ketertiban akan terus terjaga,” tandasnya