Purbalingga, serayunews.com
“Untuk tahun ini memang ada pemeliharaan dan perbaikan jalan yang menjadi prioritas kami. Saat ini sedang mulai dilaksanakan proses tender,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Cahyo Rudianto, ketika dikonfirmasi serayunews.com, Kamis (24/3/2022).
Dia memaparkan, jalan yang diperbaiki tahun ini masing-masing adalah Karangjambu -Ponjen dengan anggaran Rp5,12 miliar, jalan Pepedan -Tegalpingen dengan anggaran Rp3,2 miliar , Jalan Tobong – Karangaglik anggaran Rp2,38 miliar , jalan Bojong -Panican Rp5,75 miliar serta Jalan Karangreja- Kutabawa dengan anggaran Rp3 miliar.
“Proses tender maksimal memakan waktu sekitar satu bulan. Setelah itu kontrak kerja dilaksanakan dan bisa digarap,” ungkapnya.
Cahyo menyampaikan karena anggaran terbatas, pihaknya melakukan skala prioritas dalam perbaikan jalan. Disampaikan, pandemi Covid-19, mengakibatkan anggaran perbaikan infrastruktur jalan menurun tajam. Sebelum pandemi anggaran sekitar Rp190 miliar, namun karena adanya refocusing, anggaran perbaikan jalan hanya Rp70 miliar.
Dia menambahkan, banyak masyarakat menyampaikan keluh kesah terkait jalan rusak di media sosial karena semata-mata anggaran yang ada belum mencukupi. Masyarakat menginginkan jalan mulus tanpa tanpa lobang, namun sesuai ketentuan beberapa kriteria, sejumlah ruas jalan di Purbalingga masih masuk ruas jalan mantap yakni jalan baik dan jalan sedang.
“Jika dilihat data yang ada jalan di wilayah Purbalingga masih dalam kondisi jalan sedang, yakni dengan kriteria 200 meter terdapat kurang lebih 10 lubang. Kriteria ini berdasarkan ketentuan dari kementerian PUPR,” imbuhnya.