Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan, vaksinasi tahap II termin pertama di Cilacap dimulai hari ini, Selasa (23/2/2021). Pelaksanaan dilakukan pada seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Cilacap. Di hari selanjutnya akan dilaksanakan di seluruh puskesmas.
Adapun jumlah vaksin yang tersedia pada termin pertama ini, kata Pramesti, Cilacap mendapat sebanyak 1.500 vial. Setiap vial bisa dipergunakan untuk 9-10 dosis. Sehingga dari 1.500 vial tersebut bisa digunakan sekitar 15 ribu dosis, untuk menyasar sekitar 7.200 sasaran.
“Dari sasaran kita 42 ribu (sasaran) berarti baru sekitar 15 persen vaksin yang datang. Tapi kami memprioritaskan mana dulu yang disuntik dengan vaksin yang ada ini, terutama bagi keamanan, ASN, kecamatan, dan sebagainya, dan ASN bisa semuanya ” ujar Pramesti, Selasa (23/02/2021).
Dikatakan, vaksinasi tahap II termin pertama ditarget selesai hingga hari Sabtu (27/02/2021). Namun menurutnya jika masih belum selesai akan tetap disusulkan pada hari berikutnya.
“Ini belum semua kelompok, pedagang pasar belum, pendidik juga belum, yang besar-besar nanti supaya bisa menyatu. Tokoh agama hari ini, kelompok lansia nanti ditermin ke dua atau ke tiga,” ujarnya.
Vaksinasi termin pertama ini, dari 125 faskes yang telah disiapkan, sementara akan dilaksanakan di 12 rumah sakit dan 38 puskesmas. Sedangkan sisanya dari klinik swasta masih menunggu tahap selanjutnya. Sebab cakupan 15 persen dari total 42.106 sasaran masih terpenuhi di rumah sakit dan puskesmas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengharapkan vaksinasi tahap ke dua bisa terlaksana mencapai 90 persen dari 7.000-an target yang divaksin. Mereka yang jadi kelompok prioritas pelayan publik seperti anggota TNI, anggota Polri, tokoh agama, dan ASN tidak ada yang menolak vaksin.
“Mudah-mudahan dengan antusias yang bagus bisa 90 persen dari target tujuh ribu sekian, tadi saya (Farid) juga cek semuanya (pejabat pemkab) datang,” terang Farid.