Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, tracing dilakukan karena ada satu mahasiswa magang di Dinkominfo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga sejumlah 47 pegawai di lingkungan tersebut dilakukan tes antigen. Rapid test dilaksanakan sebagai tindakan tracing kasus Covid-19 di kantor tersebut.
“Jadi kita langsung melakukan rapid tes antigen,” katanya, Senin (07/02/2022).
Dia menambahkan, selain satu mahasiswa magang, ada juga istri dan anak salah satu pegawai juga dinyatakan positif. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan, maka langsung bertindak antisipasi.
“Kemudian salah satu pegawai di sini (Dinkominfo, red) yang istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif. Bahkan menyusul orangtuanya,” ujarnya.
Jiah menambahkan, dirinya juga berkoordinasi dengan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD). Wilayah kantor Dinkominfo disemprot cairan disinfektan.
Sementara itu, Rohayanih, perawat di seksi survelen dan imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga yang memimpin rapid test antigen di Dinkominfo mengatakan, tes dilakukan karena permintaan dari kantor Dinkominfo.
“Kabarnya ada yang terkonfirmasi positif, jadi dilakukan tracing hari ini untuk. Ini istilahnya patok sosial, karena untuk satu kantor ini patok sosial. Yang satu rumah itu kontak erat,” kata dia.
Dia menambahkan ada 47 orang yang mengikuti rapid test antigen. Terdiri atas pegawai dan beberapa mahasiswa di Dinkominfo.
“Alhamdulillah, hasilnya negatif (semuanya),” ujarnya.