SERAYUNEWS – Setelah terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas periode 2025-2029, Arie Suprapto bakal melakukan sejumlah hal untuk meningkatkan prestasi olahraga Banyumas. Seperti penguatan struktur organisasi ditubuh KONI, hingga peningkatan sarana prasarana cabang olahraga (cabor) dan membawa atlet-atlet Banyumas yang berprestasi ke tingkat lebih tinggi.
“Kata kuncinya kan pengurus harus solid, tidak ada faksi, terbuka, transparan, akuntabel terkait keuangan KONI. Saya rasa itu salah satu syarat agar organisasi ini bisa semakin solid. Golnya adalah prestasi, sangat mungkin itu walaupun itu berproses, tidak serta merta ganti ketua umum KONI,” kata dia.
Arie percaya bahwa internal yang solid serta komunikasi yang baik, bisa memajukan olahraga di Banyumas. Terutama, komunikasi dengan cabor-cabor sehingga bisa diketahui berbagai permasalahan ataupun kendala yang dihadapi.
“Setelah ada harmonisasi dengan cabor-cabor, otomatis kita bisa mempelajari masalah dari semua cabor itu, menghadapi kesulitan dan nanti kita petakan permasalahannya,” ujarnya.
Meski baru menjabat, Arie sudah mulai mendapati masukan dan permasalahan beberapa cabor. Seperti mereka yang tidak memiliki base camp ataupun tempat latihan yang permanen dan memadai. Sehingga Ia bakal berusaha mengumpulkan cabor-cabor di kompleks GOR Satria Purwokerto.
“Kalau latihannya pindah-pindah kan si atlet nggak fokus. Nah, kesimpulannya cabor-cabor itu harusnya punya sarana sendiri, mungkin nanti digabung dua cabor jadi satu tempat. Saya kepenginnya nanti dipusatkan mayoritas di GOR. Saya koordinasi dengan Dinporabudpar luasan GOR masih beberapa hektar, nanti kita cek dan anggarannya dari mana. Kita kan punya teman-teman dari legislatif dan beliau-beliau punya pokir, nanti harus ada jalinan komunikasi yang baik dengan teman-teman legislatif,” katanya.
Kemudian, dia juga akan berusaha menarik sejumlah atlet asli Banyumas, namun saat ini tengah menjadi bagian dari atlet daerah lain. Tentunya upaya tersebut bakal dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Banyumas hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kita invenstarisir atlet-atlet lagi membela daerah lain Kalau bisa, kita tarik (atlet-atlet yang membela daerah lain),” ujarnya.