Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap AKP Ahmad Nur Ari mengatakan pengecekan kesehatan dan cek urin ini dilakukan untuk menjamin kesehataan dan keamanan berlalu lintas selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020. Hasilnya seluruh sopir negatif penggunaan narkoba.
“Dalam Operasi Lilin Candi 2019 ini, kami lakukan pengecekan kesehatan kepada para sopir, agar mereka sehat dan tidak terpengaruh obat terlarang dalam mmengemudikan busnya, sehingga mencegah adanya kejadaian yang tidak diinginkan,” katanya.
Hal ini, kata Kasatlantas juga sebagai antisipasi adanya kecelakaan yang disebabkan karena faktor human eror, serta mengakibatkan korban jiwa.
Meski tidak ada sopir yang terindikasi menggunkan narkoba, ada beberapa sopir yang diketahui kurang sehat dan sedang dalam pengaruh obat karena sakit. Kepada sopir tersebut, petugas meminta agar beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Moegiyanto mengatakan jika ada sopir yang diketahui menggunakan obat terlarang, maka akan segera dihentikan. Serta akan meminta kepada pohak perusahaan untuk langsung mengganti sopir tersebut.
Selain pengecekan terhadap sopir, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan bus, pada Jumat sore. Hal in dilakukan untuk memastikan kendaraan laik jalan.
“Kita juga akan lakukan pengecekan kelaikan kendaraan, mulai dari kelengkapan surat kendaraan, perizinan angkutan, kelengkapan kendaraan, alat keselamatan dan sebagainya,” katanya.
Selama Operasi Lilin Candi 2019 ini, tim gabungan akan secara berkala melakukan pengecekan kesehatan sopir dan juga kelayakan kendaraan. Baik di terminal Cilacap, juga di terminal Karangpucung yang menjadi terminal transit menuju ke wilayah Jawa Barat.