SERAYUNEWS– Permasalahan stunting di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tidak bisa diatasi secara individu. Penanganan perlu secara bersama-sama, dengan melibatkan semua komponen yang ada, sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Penanganan juga harus secara terus menerus.
Ketua Persit Cabang XXVII Kodim 0707 Wonosobo, Sovy Helmy mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting. Hal itu Sovy Helmy sampaikan saat Kegiatan Evaluasi 10 Program Pokok PKK dan Hatinya PKK Tingkat Kabupaten di Desa Sukorejo, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Kamis (14/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Istri Dandim 0707 Wonosobo itu turut memberikan bantuan guna mengatasi permasalahan stunting di daerah. “Ada tiga elemen yang perlu diperhatikan dalam mencegah masalah stunting yakni perbaikan pola makan, pola asuh serta pembenahan sanitasi dan air bersih,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, budaya makan khususnya ibu-ibu mengikuti tren yang ada. Mereka kurang memperhatikan kandungan gizi yang seimbang. Hal yang tak kalah penting selain ketiga hal tersebut, harus diperhatikan mengenai pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi di saat usia emas.
Dia mengingatkan, ASI kaya kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Apabila anak di bawah 6 bulan dicurigai memiliki gejala awal gagal tumbuh, seperti berat badannya yang tidak naik-naik, maka pertumbuhannya harus dikejar.
Caranya dengan menambah intensitas menyusuinya, sehingga pemberian ASI bisa optimal. Selain itu, penting memberikan imunisasi rutin. Tujuan utama imunisasi adalah melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Anak yang tidak mendapat imunisasi juga bisa menjadi anak yang sakit-sakitan.
“Karena kekebalan tubuhnya tidak optimal. Ingat, anak yang sering sakit lebih mudah terancam stunting, karena energinya lebih banyak digunakan untuk proses pemulihan dari pada untuk pertumbuhannya,” beber Sovy Helmy.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat saat membuka acara menyampaikan, kedatangan tim di Desa Sukorejo, selain untuk melakukan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK juga untuk mengetahui progress pelaksanaannya dari tahun ke tahun.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tersebut. Termasuk kunci-kunci keberhasilan yang bisa disosialisasikan di daerah lain, hambatan dan tantangan-tantangan yang dihadapinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, PKK sebagai mitra pemerintah tentu banyak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk menjaga eksistensi PKK dalam mendukung program-program pembangunan di Kecamatan ditengah hiruk-pikuknya kemajuan pembangunan dan perkembangan industri informasi.
“Yang tidak kalah penting adalah peran PKK dalam rangka membantu pemerintah mengatasi stunting. Sebab saat ini pemerintah sedang gencar menurunkan jumlah anak-anak yang mengalami stunting,” jelasnya.