Tiga Hari Hilang, Warga Wangon yang Hanyut Ditemukan di Laut Cilacap

Amin WahyudiJurnalis:Amin Wahyudi
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian warga Wlahar yang dikabarkan hanyut di Sungai, Jumat (07/03/2025) pagi. (Dokumen Tim SAR Gabungan)

SERAYUNEWS – Setelah tiga hari pencarian, Kistam (63), warga Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas yang hanyut, akhirnya ditemukan mengapung di perairan laut Cilacap, Minggu (7/3/2025).

Komandan Tim SAR Gabungan, Fajar Wajdi, SH, menjelaskan bahwa pencarian di hari ketiga terbagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU). Ini untuk memperluas area pencarian.

  • SRU 1 menyisir permukaan air menggunakan perahu rafting dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). Mereka menyisir sejauh tujuh km dari Jembatan Pekodokan hingga Jembatan Kalipandan.
  • SRU 2 menggunakan perahu LCR untuk penyisiran sejauh 12 km, dari Jembatan Kalipandan hingga Jembatan Mergasana.
  • SRU 3 melakukan pemantauan dan penyisiran di sekitar Jembatan Losari hingga pertemuan Sungai Tajum dan Sungai Serayu.

Sekitar pukul 09.45 WIB, Tim SAR Gabungan menerima laporan dari seorang nelayan yang menemukan jenazah mengapung di perairan laut Cilacap.

Menindaklanjuti laporan tersebut, satu tim Rigid Inflatable Boat (RIB) segera berangkat untuk melakukan evakuasi.

“Korban berhasil kami evakuasi pada pukul 10.35 WIB, sekitar 60 km dari lokasi kejadian (LKP),” kata Fajar Wajdi.

Evakuasi dan Penutupan Operasi SAR

Jenazah kemudian tim bawa ke Dermaga PPSC Cilacap, sebelum ke RSUD Cilacap untuk proses visum. Setelah pemeriksaan selesai, tim menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk pemakaman.

“Jenazah sudah kami serahkan ke keluarga,” ujarnya.

Dengan penemuan korban, Operasi SAR resmi selesai dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Seorang Pria Hanyut di Kali Reja Sumpiuh Banyumas