SERAYUNEWS – Baru-baru ini, ramai menjadi perbincangan di media sosial tentang pengalaman Tiktokers asal Jakarta berkunjung ke Kabupaten Banyumas.
Pemilik akun @akunmakanmakan.id, pekan lalu menobatkan Purwokerto menjadi kota ternyaman se-Jawa yang pernah ia kunjungi selama ini.
Penobatan itu terjadi kala dia menghabiskan waktu libur panjang atau long weekend pada tanggal 8-10 Februari 2024. Sang pemilik akun terpesona dengan keindahan dan kebersihan pada setiap sisi sudut kota.
“Kota Ternyaman Se Jawa,” tulis dalam pernyataannya.
Dalam awal video, pemilik akun yang di ketahui bernama David ini menggunakan kereta api dengan jarak tempuh hanya 5 jam dari Jakarta menuju Purwokerto.
Namun, ia sempat terkaget karena suasana sepi ketika sampai Stasiun Purwokerto maupun di jalanan kota. Lalu, TikTokers kuliner ini mencoba melihat satu-satunya mall di sini dan hasilnya di penuhi oleh banyaknya pengunjung.
Tak sampai di situ, kekagumannya berlanjut saat melihat secara langsung kondisi Alun-alun Purwokerto. Meskipun banyak jajanan PKL, tidak ada satupun sampah yang berserakan dan masyarakat mematuhi aturan tidak memperbolehkan rumput tempat itu.
Selanjutnya, David yang mulai mengunggah konten sejak November 2023 ini mencoba berkeliling Pasar Manis. Lagi-lagi, kebersihan dan tidak becek menjadi pemandangan di salah satu pasar tradisional modern ini.
Destinasi berikutnya adalah Car Free Day (CFD) GOR Satria atau yang di kenal sebagai Sunday Morning (SunMor). Gunung Slamet menjadi panorama menikmati suasana pagi ala kota Purwokerto.
Berikutnya, juga memberikan label Curug Bayan yang berada di Baturraden hampir persis di Negeri Swiss.
Sementara itu, David mengungkapkan alasan memilih Purwokerto sebagai tujuan berliburnya. Tak lepas dari penilaian banyak orang tentang kota ini dan referensi di TikTok.
“Alasan memilih purwokerto karna banyak yang bilang kalo disana kota nya nyaman bgt, liat referensi di tiktok juga,” ujarnya, saat di hubungi oleh tim serayunews.com, Kamis (15/2/2024).
Lebih lanjutnya, sang warga ibukota itu tak menapik perlunya udara segar dengan pemandangan hijau seperti Purwokerto. Terlebih, masih ingin akan kembali untuk mencoba kuliner dan wisata lainnya.
“Harapannya kalo balik lagi bisa lebih lama, gak pas musim ujan jadi enak kalo mau explore curug dan masih byk kuliner yg belum sempet dicoba juga,” pungkasnya.***