Tim gabungan bersama warga melakukan gotong-royong untuk membersihkan tanah longsor di tiga desa di Kecamatan Karangjambu Purbalingga, Rabu (1/2/2023). Pasalnya bencana tersebut sempat membuat ruas jalan tertutup serta talut dan rumah warga rusak.
Purbalingga, serayunews.com
“Hari ini kerja bakti dengan melibatkan tim gabungan. Masing-masing dari Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forkopimcam beserta sejumlah organisasi dan relawan serta warga. Prioritasnya adalah membersihkan longsoran tanah dan juga memperbaiki rumah warga yang rusak,” kata Camat Karangjambu Puji Muhlisun, Rabu (1/2/2023).
Dia menyampaikan bencana tanah longsor terjadi masing-masing terjadi di Desa Karangjambu, Desa Danasari dan Desa Sanguwatang. Hari ini kerja bakti di dua desa, masing-masing Desa Karangjambu dan Desa Danasari.
“Besok rencananya kerja bakti di Desa Sanguwatang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPBD Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan bencana tanah longsor di Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu terjadi di RT 11 RW 4. Satu rumah warga milik Atma terancam terbawa longsor. Selain itu bencana serupa juga terjadi di Desa Danasari.
“Akibatnya jalan di Dukuh Ampel tertutup longsir dan tak bisa dilalui kendaraan. Rumah milik Tarno di RT 2 RW 4 juga ambruk karena longsor,” terangnya.
Selanjutnya di Desa Sanguwatang longsor menyebabkan talut jalan longsor. Selain itu jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Sanguwatang-Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu juga tertutup longsoran tanah.
“Badan jalan juga terancam longsor,” katanya lagi.
Mengenai banjir yang melanda Desa Sanguwatang Kecamatan Karangjambu karena meluapnya Sungai Laban, menurutnya sudah surut. Banjir sempat membuat jalan Sanguwatang-Jingkang terendam, kolam ikan dan sawah di Desa Sanguwatang terendam dan bangunan TK Pertiqi 1 di Desa Karangjambu tergenang air.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Karangjambu. Penyerahan bantuan secara simbolis di Kecamatan Karangjambu.
“Warga di wilayah rawan longsor kami imbau untuk waspada. Kepada BPBD dan pemerintah kecamatan dan desa saya minta bersiaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di wilayah yang rawan bencana alam. Karena akhir-akhir ini hujan deras turun di sejumlah wilayah di Purbalingga,” tandasnya.
