SERAYUNEWS – Badan Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap bersama Bandar Udara Tunggul Wulung serta RSUD Cilacap, tingkatkan kerjasama dalam hal operasi SAR.
Peningkatan kerjasama penanganan kecelakaan pesawat udara tersebut, dengan Penandatanganan Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) dan Memorandum of Understanding (MOU), di Aston INN Hotel Cilacap, Jumat (3/5/2024).
Penandatanganan LOCA dan MOU ini, untuk memperjelas kewenangan dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, ketika terjadi kecelakaan pesawat udara di wilayah kerja Kantor SAR Cilacap.
Tujuan dari kesepahaman ini, agar penanganan dapat dengan cepat, efektif dan efisien dalam setiap penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan. Khususnya pada kecelakaan pesawat udara.
“Dalam pelaksanaan, respons time 25 menit. Jadi kami berharap dengan LOCA dan MOU ini, ke dapan penanganan akan lebih baik. Baik itu bencana alam dan kondisi hal-hal yang lain,” ujar Adah.
Adah menjelaskan, tak hanya penanganan kecelakaan pesawat udara saja, nantinya berbagai penanganan insiden lainnya juga akan ada LOCA.
Misalnya penanganan kecelakaan pelayaran, kondisi membahayakan manusia, penanganan kecelakaan khusus dan bencana alam lainnya.
“Semua bagian penanganan ini akan dibuatkan LOCA, sehingga ke depan mempermudah dalam operasi pencarian dan pertolongan khususnya,” imbuhnya.
Kapala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Ade Patra Mangko menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik perjanjian nota kesepahaman ini.
Karena menurutnya, akan mempermudah petugas dalam menjalankan penanganan SAR jika terjadi kecelakaan pesawat udara.
“Dalam beberapa sektor tertentu, ada proses penyelamatan ketika terjadi kecelakaan terutama pesawat. Menepis di segala ego sektoral di setiap instansi, di mana masing-masing punya SOP. Saatnya melebur jadi satu berkolaborasi. Besar harapan saya hubungan ini tidak terputus, terus berlanjut,” ujarnya.
Senada, Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto mengatakan, bahwa pihaknya siap menyediakan layanan kesehatan guna menunjang Operasi SAR. Termasuk jika ada insiden kecelakaan pesawat.
“Kami menyambut baik kerjasama ini, kalau kita memang jadi rumah sakit rujukan, kita siap mendukung kegiatan ini. Kita siap menyiapkan tim,” ujarnya.
Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Basarnas, Didi Hamzar memberikan arahan melalui zoom meeting. Dia menyampaikan, bahwa untuk peningkatan keselamatan penerbangan sipil, tentu ada banyak manfaat.
“Untuk rumah sakit tidak hanya respons evakuasi korban di rumah sakit, tapi kita harapkan ada dokter lapangan yang menuju ke lokasi pada situasi tertentu,” ujarnya.
Selain menggandeng Bandara Tunggul Wulung dan RSUD Cilacap, dalam acara Penandatanganan LOCA dan MOU juga turut hadir BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap.