SERAYUNEWS– Kontingen Tim Shorinji Kempo UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto berhasil meraih tiga medali perunggu di Kejuaraan Beladiri Dispora DKI Jakarta 2025.
Kejuaraan berlangsung di GOR Otista, Jakarta Timur, pada 19–22 Mei 2025. Capaian ini sekaligus menegaskan eksistensi UIN Saizu sebagai salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah yang aktif dan berprestasi dalam bidang olahraga beladiri.
Pelatih sekaligus pembina olahraga beladiri UIN Saizu, Amin Saefoellah, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Ajang ini bertujuan menjaring bibit-bibit atlet muda potensial dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Tahun ini ada 41 perguruan tinggi yang ikut serta. Selain Shorinji Kempo, cabang yang dipertandingkan juga mencakup Gulat dan Pencak Silat. Ini menjadi pemanasan menuju POMNAS dan PON,” ujar Amin pada Minggu, (25/5/2025).
UIN Saizu mengirimkan tujuh atlet dan empat official dalam cabang Shorinji Kempo. Meski menghadapi tantangan, terutama terkait keterbatasan waktu latihan karena berbenturan dengan jadwal kuliah, para atlet tetap berkomitmen penuh.
“Waktu latihan memang terbatas, tapi kami tetap semangat. Kami atur jadwal sedemikian rupa agar persiapan tetap optimal,” ujar Yudha Mahendra, salah satu atlet yang ikut bertanding.
Kerja keras mereka pun membuahkan hasil membanggakan. Berikut daftar raihan medali tim Shorinji Kempo UIN Saizu:
1. Medali Perunggu Randori Putri Kelas 60 kg: Nur Azizah Ika P.
2. Medali Perunggu Embu Pasangan Putra Kyukenshi:
Yudha Mahendra (FEBI/PSY 22) dan Alif Putra Akbar (FUAH/IAT 21)
3. Medali Perunggu Embu Beregu Mix:
Yudha Mahendra (FEBI/PSY 22), Alif Putra Akbar (FUAH/IAT 21), Ti Ilal Sufi (FEBI/ESY 24) dan Zeiskha Maymarta A.Z (FEBI/PSY 24)
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan medali, tetapi juga sarana pengembangan karakter mahasiswa.
Melalui kompetisi ini, para atlet belajar tentang kerja sama tim, sportivitas, dan daya juang tinggi yang menjadi bekal penting dalam kehidupan kampus dan sosial.
“Kami bersyukur bisa membawa nama baik kampus di tingkat nasional. Harapan kami, kampus semakin mendukung pembinaan beladiri, khususnya Kempo, agar makin banyak mahasiswa yang bisa menorehkan prestasi,” tambah Amin.