SERAYUNEWS- Tim Siaga Bencana yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan TNI melakukan evakuasi tanah longsor di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, pada Senin (13/1/2025).
Selain membersihkan material longsor, tim juga memperbaiki satu rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Kapolsek Karangreja, Iptu Arisno, menyatakan bahwa tim bergerak cepat dalam merespons bencana ini. Mereka bersama-sama dengan warga membersihkan material longsor yang menghalangi aktivitas di lokasi.
“Pembersihan material longsor di lokasi tersebut bersinergi antara kepolisian, BPBD, TNI, dan warga desa setempat,” jelas Iptu Arisno.
Tim fokus memindahkan material sisa bangunan dapur rumah yang ambruk akibat longsor. Mereka juga memastikan area terdampak aman dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Dengan sinergitas seluruh pihak, kegiatan pembersihan material longsor di Desa Siwarak bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Siwarak pada Minggu (12/1/2025) sore menjadi penyebab utama tanah longsor.
Longsor ini merusak rumah milik Misno di RT 4 RW 7, terutama di bagian dapur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Camat Karangreja, Supriyanti, menjelaskan bahwa rumah tersebut dihuni oleh empat orang, termasuk satu anak-anak.
“Rumah milik warga itu ambrol di bagian dapur karena longsor. Hujan deras yang turun sejak siang menjadi penyebab utama,” terangnya kepada serayunews.com.
Kolaborasi antara BPBD, Polri, TNI, dan warga desa menunjukkan pentingnya sinergi dalam menangani bencana.
Kecepatan dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak membantu meminimalkan dampak lebih lanjut. Warga setempat juga aktif berpartisipasi dalam upaya pembersihan dan pemulihan area terdampak.
Dengan cuaca ekstrem yang sering terjadi, masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.
BPBD bersama instansi terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Purbalingga.