SERAYUNEWS – Banyak cara untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat, seperti program Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan membangun gedung Rumah Baca Purnama di Desa Luwung, Kecamatan Rakit.
Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi mengapresiasi adanya rumah baca ini. Sebab adanya rumah baca ini, dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Tentunya juga menjadi upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan generasi emas.
“Adanya rumah baca ini bisa meningkatkan budaya literasi yang ada di masyarakat. Semoga hal serupa bisa menular di desa-desa lainnya,” katanya.
Adanya rumah baca di desa-desa seperti ini, maka anak-anak sedini mungkin bisa terdidik untuk suka membaca buku. Dengan membaca buku, maka akan menambah ilmu pengetahuan dan tahu akan perkembangan.
“Biasakanlah anak-anak sedini mungkin untuk menyukai buku. Manfaat lainnya membaca buku juga akan mengurangi anak-anak akan kecanduan bermain smartphone,” ujarnya
Manajer PLN UPT Purwokerto, Achmad Ridwan mengatakan, melalui program TJSL yang bertajuk PLN Peduli, PT PLN memberikan bantuan untuk meningkatkan fasilitas Rumah Baca Purnama.
“Ini sebagai bentuk kepedulian PT PLN terhadap peningkatan literasi di sekitar Rumah Baca Purnama. Sekaligus meningkatkan sarana serta prasarana pendidikan yang ada di Banjarnegara secara umum,” katanya.
Tujuan berdirinya Gedung Rumah Baca Purnama, tidak hanya menjadi pusat literasi saja. Tapi juga sebagai wadah sosialisasi dan edukasi tentang kelistrikan.
“Gedung rumah baca ini bisa untuk tempat sosialisasi manfaat dan bahaya listrik untuk masyarakat luas,” katanya.
Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama mengucapkan terima kasih kepada PT PLN. Karena memberikan bantuan pembangunan gedung, untuk rumah baca sekaligus tempat belajar selain di sekolah.
Ia bercerita, Rumah Baca Purnama berdiri tahun 2018. Lima tahun berjalan, kegiatan di rumah baca seperti berkumpul dan belajar bersama, berlangsung di teras rumah maupun ruang tamu rumahnya.
“Karena keterbatasan itu, kegiatan tidak berjalan optimal. Akhirnya 30 Mei 2024 kita mendapatkan bantuan pembangunan gedung ini dari PT PLN. Alhamdulillah, selesai dalam waktu tiga bulan,” ujarnya
Lima bulan terakhir ini sejak kick off pembangunan gedung rumah baca ini, pengunjung online terus bertambah dari 1.400 menjadi 2.400 orang.
“Masyarakat antusias ingin mengetahui tentang rumah baca ini. Tidak hanya online, pengunjung yang datang ke rumah baca ini juga ada dan tidak dari Luwung saja, namun juga dari beberapa wilayah. Rata-rata lebih dari 10 orang dan kebanyakan mahasiswa,” katanya.