Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, ada penambahan sebanyak 150 tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Cilacap, setelah pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan Direrktur rumah sakit rujukan Covid di Cilacap. Menurut Bupati dari jumlah sebelumnya sebanyak 626 tempat tidur, kini bertambah menjadi 776 tempat tidur.
“Sesuai statemen saya kemarin, bagi rumah sakit swasta yang tidak menambah tempat tidur akan saya cabut ijinnya, saya terimakasih ternyata semua antusias untuk menyediakan tempat tidur pasien Covid,” ujar Bupati usai rakor dengan Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Cilacap di Ruang Prasanda, Kamis (15/07/2021).
Untuk memastikan adanya penambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19 tersebut, Bupati bersama Pejabat Forkopimda juga akan langsung mengecek ke rumah sakit yang kini jumlahnya bertambah menjadi 13 RS rujukan Covid.
“Kita bersama Forkopimda akan langsung cek kesana, betul tambah apa tidak,” ujar Bupati.
Adapun penambahan tempat tidur di 13 rumah sakit yakni RSUD Cilacap menambah 15 tempat tidur, RSUD Majenang 6 tempat tidur, RSI Fatimah 10 tempat tidur, dan RS Santa Maria 17 tempat tidur, RS Aghisna Kroya dan Aghinsa Sidareja masing-masing 25 dan 11 tempat tidur, RS Duta Mulya 13 tempat tidur, RS Afdila menambah 13 tempat tidur, RS Raffa Majenang menambah 10 tempat tidur, dan RS PMC 2 tempat tidur.
Sedangkan untuk tambahan dua rumah sakit rujukan Covid yakni RS Aprilia menyiapkan 31 tempat tidur dan RS Annisa sebanyak 10 tempat tidur.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan, penambahan tempat tidur bisa ditempati tergantung kesiapan pihak rumah sakit dan diminta untuk segera dipersiapkan.
“Semua rumah sakit yang ada di Cilacap akan dijadikan rumah sakit rujukan Covid karena kondisinya sudah genting, Kalau yang sudah siap ruangaannya ya segera digunakan, untuk rumah sakit rujukan yang baru nanti kita visitasi dulu, dan memberikan masukan sebaiknya seperti apa, kita bantu dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.