Banjarnegara, Serayunews.com
Kegiatan yang melibatkan relawan dari 11 kabupaten kota dari wilayah Karesidenan Banyumas dan Karesidenan Pekalongan itu, dilaksanakan selama tiga hari demi meningkatkan kemampuan dan profesionalisme nalisme para relawan PMI.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara, Amalia Desiana mengatakan, kegiatan Latihan Gabungan Relawan merupakan agenda yang sudah lama terprogram sejak dua tahun lalu. Tetapi sehubungan masa pandemi, maka kegiatan baru dapat terlaksana.
“Kontinten PMI Banjarnegara dalam kegiatan tersebut terdiri dari relawan dan staff yang terlatih sesuai dengan bidang kemampuan masing masing,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, para relawan yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan materi tentang klaster seperti pertolongan pertama gawat darurat, manajemen posko, logistik dan distribusi, pemetaan dan assesment, Water Sanitasi and Hygiene, Shelter, Standar sphere dan posko lapangan.
Komandan Korps Sukarela PMI Kabupaten Banjarnegara, Heri Yulianto mengatakan, peserta yang diikutsertakan dalam kegiatan latihan gabungan merupakan hasil seleksi dan hasil pemantauan serius yang dilakukan oleh team pengurus KSR.
“Sebelum berangkat mereka sudah dibekali materi dasar, sehingga kami berharap akan tercipta sinergi dan upgrading ilmu bagi relawan terutama saat terjadi kondisi darurat bencana alam,” katanya.
Selain itu, setelah pelatihan ini diharapkan relawan PMI Banjarnegara lebih profesional, tanggap dan tepat, serta cepat dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai upaya membantu tugas pemerintah dalam rangka menjalankan undang undang nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.