SERAYUNEWS – Membeli rumah adalah keputusan besar. Ini seperti investasi jangka panjang yang akan mempengaruhi suasana hati kamu setiap bangun tidur.
So, biar nggak salah langkah, yuk kita bahas beberapa tips memilih lokasi rumah yang cocok buat kamu.
Posisi rumah yang kurang baik bisa bikin pengalaman tinggal jadi nggak nyaman. Berikut ini beberapa posisi yang sebaiknya kamu hindari supaya nggak nyesel di kemudian hari:
Rumah tusuk sate merujuk pada rumah yang berada di ujung persimpangan atau di akhir jalan buntu, di mana rumah tersebut langsung “menghadap” ke jalan lurus menuju rumah itu.
Kalau dilihat dari atas, posisinya mirip seperti tusukan sate—di mana jalan lurus menjadi tusuknya, dan rumah ada di ujungnya.
Menurut feng shui atau kepercayaan tertentu, energi yang datang dari jalan lurus itu bisa “menusuk” rumah, yang dianggap membawa nasib buruk buat penghuninya.
Meski terlihat tenang, rumah di ujung gang buntu sering bikin ribet, terutama soal akses. Kalau mau keluar-masuk sering kali terhalang kendaraan tetangga, apalagi kalau gangnya sempit.
Selain itu, lokasi rumah di ujung gang buntu biasanya juga kurang aman karena jarang ada aktivitas orang yang lewat.
Selain rumah di ujung jalan buntu, rumah yang lokasinya dekat dengan rel kereta api juga kurang ideal. Bayangin aja, setiap 15 menit kamu akan dengar suara kereta lewat.
Selain bikin bising, getaran dari kereta juga bisa berdampak buruk terhadap kenyamanan dan struktur bangunan rumah kamu dalam jangka panjang.
Hal pertama yang perlu kamu pikirkan ketika akan membeli atau membangun rumah adalah bagaimana kamu dan keluarga bisa keluar-masuk rumah dengan mudah.
Rumah yang dekat dengan akses jalan utama, tol, atau transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte bus bisa jadi nilai tambah.
Akses yang mudah nggak cuma bikin aktivitas sehari-hari jadi lancar, tapi juga meningkatkan nilai investasi rumah kamu.
Tips berikutnya, cek apakah rumah yang kamu incar dekat dengan fasilitas penting seperti sekolah, rumah sakit, pasar, minimarket, dan pusat perbelanjaan.
Nggak ada yang lebih merepotkan selain harus berkendara jauh-jauh cuma buat beli kebutuhan harian atau antar-jemput anak ke sekolah.
Keamanan itu hal utama. Pastikan kamu memilih lingkungan yang aman dari tindak kriminal dan nyaman untuk ditinggali.
Kamu bisa tanya-tanya ke warga sekitar atau cek riwayat keamanan daerah tersebut. Fasilitas seperti pos keamanan atau CCTV di lingkungan juga bisa jadi pertimbangan.
Selain itu, pastikan lingkungan juga sehat dan bersih, jauh dari pabrik atau area industri yang bisa menyebabkan polusi.
Cari informasi tentang rencana pengembangan di sekitar rumah yang kamu incar. Kalau ada rencana pembangunan jalan tol, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum lainnya, ini bisa jadi kabar baik karena biasanya bisa meningkatkan nilai properti.
Tapi, hati-hati juga kalau pengembangannya malah mengarah ke hal-hal yang menurunkan kualitas hidup, seperti pembangunan pabrik besar yang bisa menyebabkan polusi.
Memilih lokasi rumah itu nggak cuma soal dekat ke mana-mana, tapi juga soal kenyamanan dan keamanan jangka panjang.
Pastikan kamu melakukan riset matang sebelum memutuskan, karena lokasi yang strategis dan nyaman bisa bikin hidup kamu jadi lebih menyenangkan. Jadi, udah siap berburu lokasi rumah yang ideal?***