SERAYUNEWS – Mengelola gaji ke-13 untuk ASN memang sangat penting. Jika tidak mengaturnya dengan bijak, Anda berpotensi mengalami minus.
Nah, agar tidak terjadi hal tersebut, Anda harus mencari tips mengelola gaji ke-13. Jadi, Anda yang berprofesi sebagai ASN, bisa mengaturnya untuk satu bulan ke depan.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan tips mengelola gaji ke-13 untuk ASN. Jika Anda sedang membutuhkannya, bisa simak artikel ini sampai akhir.
Melansir dari berita.depok.go.id, gaji ke-13 untuk ASN dan PPPK akan didistribusikan pada Juni 2024.
Nantinya, ASN akan menerima gaji dengan rincian gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan TPP.
Nah, agar gaji ke-13 yang Anda terima tidak lekas habis, harus mengelolanya dengan bijak. Dengan begitu, Anda bisa hidup tenang.
Lantas, bagaimana sih cara mengelola gaji ke-13 agar tidak lekas habis untuk ASN? Anda bisa mengikuti deretan berikut ini. Yuk, simak.
Pertama, Anda bisa menggunakan gaji ke-13 untuk melunasi hutang. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai tanggungan yang menumpuk.
Jadi, Anda pun cepat terbebas dari hutang. Bahkan, cita-cita agar finansial Anda menjadi lebih mandiri dan sehat bisa mudah untuk terwujud.
Selain melunasi hutang, Anda juga harus secara disiplin membuat anggaran untuk satu bulan ke depan. Pasalnya, penganggaran bisa membantu Anda untuk mengendalikan uang.
Bahkan, Anda dapat merinci pengeluaran. Dengan begitu, Anda bisa menetapkan anggaran yang realistis, baik untuk diri sendiri dan prioritas pembayaran lainnya.
Umumnya, aturan untuk mengelola keuangan bisa menerapkan 50-30-20, yakni 50 persen untuk tagihan penting, 30 persen untuk tujuan keuangan dan 20 persen pengeluaran fleksibel.
Jangan lupa untuk menetapkan tujuan keuangan. Anda bisa membaginya dengan tujuan jangka panjang, seperti saham, ekuitas, dan reksa dana.
Setelah menetapkan tujuan keuangan, kini Anda bisa mulai melakukan riset untuk melakukan investasi. Salah satu investasi yang paling minim resiko adalah emas.
Terakhir, Anda disarankan untuk menyisihkan sebagian kecil dari tabungan untuk dana darurat. Pastikan dana tersebut mudah diakses, ya.
Demikian tips mengelola gaji ke-13 untuk ASN. Jadi, uang tersebut tidak lekas habis. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)