SERAYUNEWS – Rencana pembangunan Tol Pejagan–Cilacap mulai menarik perhatian banyak orang, khususnya warga Banyumas.
Wajar saja, sebab jalur bebas hambatan sepanjang kurang lebih 95 kilometer ini akan melintasi beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas, hingga Cilacap.
Pertanyaannya, di titik mana saja gerbang tol di wilayah Banyumas nantinya akan berdiri?
Jika Anda pernah melintas di Jalan Nasional 6, pasti tahu rasanya terjebak macet di jalur ini.
Jalan ini menjadi penghubung penting antara kawasan selatan (Pansela) dan utara (Pantura), namun pilihan rutenya terbatas.
Saat musim mudik, perbaikan jalan, atau terjadi kecelakaan, antrean kendaraan bisa mengular.
Kehadiran Tol Pejagan–Cilacap diharapkan menjadi solusi yang memperlancar arus kendaraan dan mengurangi kepadatan di jalur utama tersebut.
Saat ini proyek masih berada pada tahap studi kelayakan (feasibility study).
Salah satu kegiatan yang sedang dilakukan adalah pengeboran tanah (sondir) untuk mengetahui kondisi geoteknik di titik-titik yang dilalui trase tol.
Beberapa lokasi pengeboran di Banyumas antara lain berada di Desa Pasiraman Kidul (Pekuncen), Desa Pandansari dan Desa Kracak (Ajibarang), serta dua titik di Desa Wangon.
Tahap studi ini direncanakan berjalan hingga Januari 2026. Setelah itu, proyek akan masuk ke fase perizinan, perencanaan detail, dan tender.
Jika sesuai rencana, konstruksi akan dimulai secara bertahap pada 2028 dan sebagian jalur bisa dioperasikan mulai 2029, hingga seluruhnya rampung sekitar 2035.
Dalam rencana awal, Tol Pejagan–Cilacap akan memiliki delapan simpang susun (interchange) atau exit tol yang menghubungkan ke daerah sekitar. Tiga di antaranya berada di wilayah Banyumas, yaitu:
Exit tol lainnya berada di Dukuhwaru, Lebaksiu, Margasari (Tegal), Bumiayu (Brebes), dan Purbalingga.
Selain exit tol, ada tiga titik percabangan penting yang akan dibangun:
Manfaat tol ini tidak hanya soal mempercepat perjalanan. Kehadiran jalur bebas hambatan ini akan memudahkan distribusi barang antarwilayah, mengurangi biaya logistik, dan membuka peluang ekonomi baru.
Kawasan yang dilalui tol berpotensi berkembang menjadi titik-titik perdagangan, rest area, hingga destinasi wisata yang lebih mudah dijangkau.
Bagi wisatawan, akses ke tempat-tempat populer seperti Baturaden di Banyumas atau pantai-pantai di Cilacap akan semakin cepat dan nyaman.
Tiga gerbang tol di Ajibarang, Purwokerto, dan Wangon menjadi bagian penting dari rencana besar Tol Pejagan–Cilacap via Banyumas. Meski prosesnya masih panjang, tahap demi tahap terus berjalan.
Harapannya, ketika jalur ini resmi beroperasi, Anda tidak lagi khawatir dengan kemacetan panjang di jalur selatan–utara Jawa Tengah.***