SERAYUNEWS – Libur Lebaran 2024, bermunculan beberapa film yang bakal menghibur dan menemani waktu senggang ataupun senggang bagi masyarakat Indonesia. Termasuk film Siksa Kubur, yang sukses menarik animo luar biasa.
Hal ini pun telah diakui oleh Joko Anwar melalui akun X (dahulu Twitter) @Jokoanwar pada Rabu, (17/4/2024). Ia mengatakan, banyak hal yang menjadi ide untuk menghiasi film garapannya, termasuk latar Toko Roti Gun.
“Apakahh ini referensi buat tokonyaa,” twit seorang akun @Enndxx sembari melampirkan foto Roti Go Purwokerto, dikutip serayunews.com pada Selasa (23/4/2024).
“Betul. Salah satu inspirasinya,” ujar Joko Anwar menjawab rasa pertanyaan, apakah dirinya terinspirasi dengan toko Roti Go Purwokerto.
Selama 30 tahun berdiri, toko roti itu telah terkenal se-antero kota yang mendapatkan julukan Satria itu. Rasanya enak, tetapi harganya dijaga tetap rendah agar bisa menjangkau masyarakat kecil di tengah-tengah gempuran promo toko sebelah.
Toko Roti Gun yang berada di film Joko Anwar pun dibuat sedemikian rupa, mirip seperti halnya toko roti jadul dengan nampan besi yang khas untuk menyajikan roti.
Dalam film Siksa Kubur diceritakan pemilik Toko Roti Gun bernama Sanjaya yang diperankan oleh Fachri Albar. Tak tanggung-tanggung, untuk membuat setting tempat toko roti ini, tim produksi film Siksa Kubur sampai membuat sebanyak tiga ribu roti yang kemudian dibagikan ke warga sekitar seusai syuting.
Bahkan, dalam berbagai kesempatan di sebuah talkshow atau podscast, Joko Anwar mengungkapkan bersama timnya berhasil merubah Mall di bilangan Jakarta menjadi sebuah kota klasik, yang salah satunya adalah Toko Roti Gun.
Joko Anwar juga membagikan sejumlah kisah latar belakang karakter setiap tokoh yang ada di film Siksa Kubur, salah satunya adalah Sanjaya, ayah dari Adil (Reza Rahadian) dan Sita (Faradina Mufti). Sanjaya sendiri mewarisi toko roti tua dari ayahnya yang ada di Purwokerto.
Keadaan pun semakin mencekam, saat komplotan perampok datang hendak mengambil uang toko roti Gun yang diketahui oleh Sita. Upaya Sanjaya untuk mendapatkan uangnya kembali, ternyata malah membuat nasibnya naas dalam tragedi yang menyesakkan hati.
Sanjaya Arif bersama istrinya yaitu Mutia (Happy Salma) harus tewas dalam kejadian bom bunuh diri di sekitar toko roti. Akibat, Adil dan Sita menjadi trauma hingga tumbuh dewasa.