Cilacap, Serayunews.com
Imam menyebutkan, adapun keenam kecamatan itu meliputi Patimuan, Kedungreja, Gandrumangu, Bantarsari, Kawunganten, dan Jeruklegi.
“Iya betul ada enam kecamatan yang dilintasi jalan tol,” katanya kepada serayunews.com, kamis (27/1/2022).
Meski begitu, kata Imam, dirinya belum dapat memastikan trase tersebut lantaran jalur bisa berubah jika terdapat situasi yang tak kondusif.
Mengingat sampai saat ini, tahapan diskusi lingkungan dengan masyarakat yang terdampak belum menemui kesepakatan, karena masih dalam tahap sosialisasi.
“Nanti kalau sudah ada kepastian dengan masyarakat yang terdampak jalur jalan tol, baru bisa dipastikan. Karena saat ini masih tahap sosialisasi,” ujarnya.
Letak pintu gerbang utama tol utama, lokasinya sudah dapat dipastikan berada di wilayah Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi.
Sedangkan terkait pembebasan lahan, Pemda Cilacap baru akan bergerak jika pembangunan tahap dua atau trase Tasikmalaya – Cilacap dimulai, yakni pada 2024 mendatang.
“Pada intinya kami akan dilibatkan di 2024, karena tugas kami hanya mengakomodir dan memfasilitasi yang ada di wilayah Cilacap,” ujarnya.