SERAYUNEWS – Tol Getaci akan melewati 15 kelurahan dan 4 kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Simak informasi tentang daftar nama desa yang terdampak pembangunan Tol Getaci.
Proyek Tol Getaci adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya oleh pemerintah pusat.
Jalan tol ini akan menjadi jalan tol terpanjang karena membelah provinsi Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Titik awal proyek ini adalah di Gedebage, Bandung, Jawa Barat dan berakhir di Cilacap Jawa Tengah.
Panjang jalan tol nya sekitar 206,65 kilometer dengan keterangan untuk wilayah Jawa Barat adalah 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Untuk Kabupaten dan Kota yang jadi rute jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap Jawa Tengah.
Saat ini sudah ada penetapan yakni 15 kelurahan di Kota Tasikmalaya yang akan terdampak tol.
1. Kecamatan Tamansari
Kelurahan Suka Hurip
Kelurahan Mugar Sari
Kelurahan Sumelap
Kelurahan Setia Mulya
Kelurahan Taman Jaya
Kelurahan Mulya Sari
2. Kecamatan Kawalu
Kelurahan Gunung Tandala
Kelurahan Karang Anyar
Kelurahan Cilamajang
Kelurahan Karsamenak
3. Kecamatan Cibeureum
Kelurahan Ciherang
Kelurahan Ciakar
4. Kecamatan Mangkubumi
Kelurahan Karikil
Kelurahan Cigantang
Kelurahan Sambong Jaya
Jalan Tol Getaci berawal di Jawa Barat sehingga pembangunan infrastruktur maupun pembebasan lahan akan dimulai dari situ.
Pembangunannya mulai di tahun 2023 meskipun saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek.
Sebelumnya, proses Tol Getaci tersebut tidak jadi ada penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Saat itu, pemenang lelang adalah pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).
Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
“Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini),” beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.
Oleh karena ada proses lelang ulang tersebut maka target konstruksi tol Getaci mundur dari rencana awal,
Meksipun demikian, proses pengadaan lahan tetap berjalan dan saat ini sudah sampai Garut.
“Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR,” pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.
Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.
Bakal Menjadi Tol Terpanjang
Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai.
Hal itu akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.
Melintasi Dua Provinsi yaitu Jabar dan Jateng
Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Nilai Investasi
Pembangunan Jalan Tol Getaci ditaksir memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun
Terdiri dari Empat Seksi
Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.
Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction
Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Spesifikasi Teknis Tol Getaci
Jalan tol ini akan memiliki 2×2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai desa terdampak pembangunan Tol Getaci di Cilacap.
Hal itu karena titik awalnya dari Jawa Barat dulu.***