Banjarnegara, Serayunews.com
Sebagai salah unit Indonesia Power yang memanfaatkan air sebagai energi primer pembangkit, PT Indonesia Power Mrica Power Generation Unit, mengelola beberapa waduk di Jawa Tengah, termasuk Bendungan Panglima Besar Soedirman di Mrica Banjarnegara.
General Manager TP Indonesia Power PGU Mrica, PS Kuncoro mengatakan, keberadaan waduk Panglima Besar Jenderal Soedirman selain berfungsi untuk sumber energi listrik dan kebutuhan irigasi, waduk ini juga berfungsi menahan volume air yang masuk.
“Ada kapasitas maksimal, aliran air yang masuk ke waduk (inflow) dilepaskan (outflow) sesuai dengan SOP. Sehingga aliran di hilir sungai, terkontrol. Sampai kemarin, inflow masuk ke bendungan dari tiga sungai yakni Serayu, Merawu, Lumajang, cukup tinggi,” katanya.
Selain itu, inflow ke bendungan dengan membawa material berupa sampah dan material lainnya, akan berpotensi mengurangi kapasitas waduk dan membahayakan struktur bendungan.
Mengantisipasi hal tersebut, maka Indonesia Power Mrica PGU menjalankan pembukaan pintu pintu air di bendungan PLTA untuk memastikan dan menjaga keamanan bendungan.
“Sebenarnya untuk mengurangi erosi, kami sudah melakukan konservasi dan penanaman bibit tanaman keras secara terus menerus. Dalam waktu dekat, kita juga akan bekerjasama dengan pegiat lingkungan untuk melaksanakan penebaran bibit ikan di aliran Sungai Serayu,” ujarnya.