Fajar Floris, seorang penjual sekaligus praktisi tanaman hias mengatakan pandemi memberi berkah pada pebisnis tanaman hias.
“Penjualan tanaman hias melonjak saat pandemi,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk di Cilacap tanaman hias mempunyai pasar tersendiri, seperti perkantoran, sekolah, kampus, dan perusahaan.
“Sebelum pandemi sebenarnya untuk Cilacap trennya cukup positif, karena mempunya pasar tersendiri,” tuturnya.
Pria yang sudah menekuni tanaman hias selama delapan belas tahun ini menegaskan, merawat tanam harus penuh kehati-hatian dan ketelatenan. Aspek yang harus diperhatikan antara lain penyiraman, pemberian pupuk dan obat bagi kesuburan tanaman secara teratur.
“Menurut saya yang terpenting adalah merawatnya dengan sepenuh hati dan membeli yang sesuai dengan anggaran yang tersedia, walaupun tetap mengikuti tren,” ungkapnya.