SERAYUNEWS– Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi atau kambing saat momen Idul Adha, dapat memberikan efek buruk terhadap tubuh. Pasalnya, daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika kolesterol naik, maka ini bisa memicu beragam penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Jadi, kita perlu berhati-hati dan mengukur konsumsi daging. Sangat disarankan tidak memakan daging kurban tidak berlebihan.
Para ahli kesehatan kerap mengingatkan efek samping apabila seseorang berlebihan mengonsumsi daging kurban. Salah satunya kadar kolesterol akan meningkat. Tapi, Anda tak perlu khawatir, kolesterol naik tinggi usai menyantap daging kurban.
Melansir berbagai sumber, berikut makanan dan minuman yang dapat menurunkan kolesterol:
Penelitian dalam jurnal Lipid In Health and Disease mengungkap mengonsumsi jus jeruk dalam jangka panjang bisa menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Jus jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik.
Beras merah mengandung vitamin B, selenium, magnesium dan fitonutrien yang dapat menurunkan kadar lemak darah. Kandungan serat tinggi di dalamnya juga dapat membantu menurunkan gula darah.
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.
Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Rekomendasi otoritas lain, mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.
Kedelai dan olahannya seperti tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai merupakan makanan penurun kolesterol yang ampuh. Di dalamnya terkandung isoflavon yang berfungsi untuk menekan kadar kolesterol jahat.
Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, atau sayur-sayuran seperti kacang panjang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Para ahli menganggap kalau sayuran hijau seperti bayam efektif dalam menurunkan kolesterol. Bukan itu saja, salah satu sayuran penurun kolesterol ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung jika rutin kamu konsumsi.
Sayuran seledri mengandung antioksidan tinggi dan bermanfaat dalam mencegah oksidasi LDL. Seledri bisa kamu konsumsi dalam bentuk sup, atau tumisan, atau bisa dalam bentuk jus.
Buncis dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah karena kandungan serat larut dan tidak larut di dalamnya. Untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh, setidaknya konsumsi 2-10 gram serat larut per hari.
Terong mengandung asam klorogenat, yaitu antioksidan yang tidak hanya membantu mencegah kanker tetapi juga antibakteri dan antivirus. Asam klorogenat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Buah apa yang bagus untuk menurunkan kolesterol? Salah satu buah yang direkomendasikan adalah apel. Menurut studi yang terbit dalam International Journal of Preventive Medicine tahun 2011 silam, konsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol tinggi.
Sebab, apel memiliki kandungan polifenol dan serat kabarnya ampuh membasmi kolesterol tinggi. Tak hanya itu, apel juga bermanfaat dalam menyehatkan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.