SERAYUNEWS– Seekor ular sepanjang 1,5 meter masuk ke dalam kamar bikin warga Kroya Cilacap khawatir dan panik. Takut terkenan gigitan, warga meminta bantuan Damkar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin menyampaikan, bahwa beberapa kejadian ular masuk rumah kerap terjadi. Khususnya dalam sepekan terakhir di musim penghujan ini.
“Sepekan terakhir ada beberapa laporan, dan terbaru kita gelar operasi tangkap ular di rumah warga Kroya. Jadi musim hujan ini banyak laporan ular masuk rumah,” ujar Satrio, Senin (19/2/2024).
Lebih lanjut, Satrio menyampaikan, menindaklanjuti laporan warga, personel Pos Damkar Kroya ke lokasi untuk menggelar operasi tangkap ular. Petugas juga menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk pengamanan saat menggelar operasi tangkap ular.
“Ular masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di bawah lemari. Setelah petugas tiba di lokasi ular dapat petugas evakuasi dengan aman,” ujarnya.
Operasi tangkap ular berlangsung sekitar 15 menit, ular jenis lanang sapi (ular tikus) dengan panjang sekitar 1,5 meter dapat dievakuasi. Dia mengatakan, selanjutnya tim akan melepasliarkan ular tersebut ke tempat yang lebih aman dan jauh dari permukiman penduduk.
Untuk mencegah ular masuk rumah, petugas mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan merapikan barang-barang tidak terpakai. Sebab, barang-barang tersebut dapat berpotensi jadi sarang ular. Apalagi, katanya, di musim penghujan ular keluar sarang dan mencari tempat perlindungan.
Untuk kemudahan layanan, dapat mengakses Aplikasi Satkartaru Siap. Aplikasi ini tidak hanya melayani kebakaran saja, namun juga non kebakaran seperti operasi tangkap ular. Operasi tangkap tawon, penyelamatan, operasi hewan liar berbahaya, pelepasan cincin dan berbagai layananan lainnya.
Adanya Aplikasi Sarkartaru Siap membuat pelayanan pada warga bisa lebih efektif dan efisien. Sebab, warga bisa melaporkan secara cepat apa yang terjadi di lingkungannya terkait insiden kebakaran atau non kebakaran.