SERAYUNEWS– Dua ular sanca kembang sepanjang 2 sampai 3 meter ditemukan di sebuah rumah kosong di Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Sabtu (20/4/2024). Saryono (57) yang pertama memergoki ular besar itu lari ketakutan dan minta pertolongan.
Dikutip dari Instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Saryono berniat membersihkan rumah milik saudaranya yang kosong. Rumah itu ada di RT 1 RW 6 Dukuh Sembir, Tengah, Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Saat membuka pintu dan masuk rumah kosong, seekor ular sanca kembang berada di hadapan Saryono. “Jaraknya hanya 25 sentimeter dari saya,” katanya.
Melihat ular itu, Saryono pun lari ketakutan dan melaporkan kejadian itu ke Kadus Heri. Setelah mendapatkan informasi dari Saryono, Kadus Heri melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Gombong. Laporan Kadus Heri diterima oleh Edy Ruminto selaku yang piket.
Setelah Kadus Heri mendapatkan laporan dari warganya (SR) melanjutkan laporan ke POS DAMKAR Gombong yang di terima EDY RUMINTO selaku piket POS pada 21/4/2024. Tim Damkar meluncur ke lokasi untuk evakuasi ular yang dilaporkan Kadus Heri.
Tim Damkar kemudian sampai ke lokasi. Di tempat kejadian perkara (TKP), tim Damkar bersama warga sekitar mencari ular yang dilaporkan. Tak perlu memakan waktu lama, satu ular berhasil dievakuasi. Ular sanca kembang itu panjang 2 sampai 3 meter.
Setelah satu ular berhasil dievakuasi, ternyata satu warga melaporkan ada ular lain di rumah kosong tersebut. Ular sanca kembang dengan ukuran hampir serupa dengan yang sudah dievakuasi, ada di atap rumah. Ular tersebut melilit di kayu usuk dan di bawah genteng.
Tak butuh waktu lama, Tim Damkar berhasil mengevakuasi ular kedua tersebut. Ular jenis kedua memiliki panjang yang sama. “Namun, memiliki warna yang berbeda,” kata Edy Ruminto.
Setelah penanganan tersebut, dua ular itu dibawa ke Markas Komando Pos Damkar Gombong, Kebumen untuk penanganan lebih lanjut.