Purwokerto, Serayunews.com
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, komitmen UMP untuk memberikan support kepada 300 pelaku UMKM semakin berkembang dengan adanya transformasi metode pembayaran menjadi cashless atau non tunai. Sebab dipastikan transaksi akan terus meningkat.
“Pada Sunday Morning kali ini, ada beberapa agenda UMP, mulai dari launching pembayaran non tunai yang dilaksanakan bersama dengan BI Purwokerto dan BRI, kemudian ada launching produk kosmetik hasil karya Fakultas Fasmasi dengan jaminan keamanan dan halal, serta acara bersepeda,” kata Rektor usai melepas sepeda santai.
Memasuki minggu ke tiga Sunday Morning UMP semakin banyak peningkatan. Menurut Rektor, peningkatan terlihat jelas dari transaksi UMKM. Untuk pedagang makanan misalnya, satu UMKM minimal dalam satu hari ada transaksi Rp200.000, belum lagi dengan transaksi pelaku UMKM fashion serta layanan pajak kendaraan.
“Dengan kita sosialisasikan penggunaan QRIS ini, maka transaksi akan meningkat, karena semakin mudah, cepat dan aman,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BI Purwokerto, Samsun Hadi mengatakan, secara nasional penggunaan QRIS sudah mencapai angka 15 juta lebih, dari target 12 juta pengguna, dengan nilai nominal mencapai Rp12 trilyun sampai dengan tahun 2021 kemarin. Sedangkan untuk wilayah Banyumas sendiri sudah mencapai 150.000 pengguna QRIS sampai tahun 2021.
“QRIS ini baru diluncurkan pada tahun 2019 dan peningkatannya sangat pesat. Di wilayah BI Purwokerto sendiri pada awal 2021 masih 60 ribu pengguna dan akhir tahun sudah mencapai 150 ribu,” terangnya.
Samsun Hadi menjelaskan, untuk tahun 2022 ini, sosialisasi QRIS lebih ditekankan pada sisi pengguna atau konsumen. Ditargetkan konsumen aktif bisa mencapai 15 juta.
“Acara yang diselenggarakan UMP ini sangat bagus, kita bisa mensosialisasikan QRIS langsung kepada pelaku UMKM serta kepada konsumen,” tuturnya.
Pimpinan BRI Purwokerto, Mustofa Saputro yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan, di wilayah BRI Purwokerto, saat ini UMKM yang sudah menggunakan QRIS mencapai 3.800 dan untuk wilayah Banyumas Raya sudah menyentuh angka 12 ribu lebih.
“Setiap bulan rata-rata ada peningkatan 1000 pengguna, seperti acara Sunday Morning UMP ini, kita sudah meng QRIS kan antara 70-100 pedagang,” ucapnya.